INFO SATGAS COVID 19 BABEL

oleh -

SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SEKRETARIAT
PUSAT PENGENDALIAN OPERASI (PUSDALOPS)
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)
_________

Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan.

Pada hari ini, *Senin 11 April 2022, disampaikan informasi mengenai situasi dan perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa tren kasus konfirmasi harian pada pekan terakhir mengalami penurunan, namun kasus kematian relatif mengalami peningkatan, dimana hari ini 12 orang terkonfirmasi Covid-19, dengan kumulatif 65.521 orang. Sementara kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi 16 orang (kumulatif 63.786).

 

Adapun kasus meninggal dunia akibat Covid-19 nihil (kumulatif 1.595).*

Bahwa dalam 1 bulan terakhir Covid-19 mengalami penurunan kasus yang fluktuatif. Berkait turunnya kasus atau jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 4 minggu terakhir salah satunya disebabkan efek dari berkurangnya angka testing sebagai dampak dari kebijakan pelonggaran persyaratan testing bagi pelaku perjalanan pengguna moda transportasi laut dan udara. Adapun orang terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia setelah kemarin nihil (tidak ada), hari ini juga tidak ada. Kasus kematian Covid-19 yang relatif tinggi dalam 4 pekan terakhir menjadi catatan dan afirmasi bahwa penularan Covid-19 masih terus mengancam. Karenanya, warga masyarakat tetap tidak boleh abai apalagi tidak mengindahkan Protokol Kesehatan. Bagi yang belum divaksinasi agar segera mendatangi fasilitas atau tempat yang menyediakan vaksin sebagai upaya prevensi sekaligus ikhtiar membangun kekebalan tubuh dari varian virus dan mutasi Covid-19.

*Bahwa pengabaian dan penyepelean akan menghambat upaya kita bersama dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang secara perlahan, bertahap dan situasional membuka keran pelonggaran mobilitas masyarakat dan kegiatan di ruang-ruang dan fasilitas publik baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi/pariwisata.

Kurang berjalan efektifnya Posko Covid-19 di tingkat RT/RW, desa/kelurahan, dan kecamatan, ditambah menurunnya kepedulian masyarakat memiliki korelasi signifikan pada daftar panjang orang yang terpapar atau tertular dan meninggal karena Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.*

Kita semua memahami kondisi saat ini memang menjadi problem psikologis di masyarakat sehingga tidak gampang dan menjadi tantangan tersendiri untuk mengedukasi masyarakat.

 

Kita perlu menyadari dan terus memberikan pemahaman bahwa penyelesaian pandemi ini tidak hanya dari aspek kepentingan pemerintah atau aspek kepentingan tenaga medis saja, tapi juga untuk kepentingan masyarakat juga.

*Oleh karena itu, tidak bisa tidak, penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama bahu-membahu, sinergi dan kolaborasi dari semua unsur dan komponen masyarakat. Lebih dari itu adalah komitmen masing-masing Kepala Daerah dan konsistensi kebijakan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 demi menjamin
kesehatan dan keselamatan warganya.

Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini terutama dalam mengendalikan Covid-19 tidak akan berhasil dan maksimal.

 

Disiplin dan sinergitas antar pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sampai ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, bahkan RT/RW, menjadi kata kunci kita untuk fokus dan serius menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi global di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.*

AYO BANGKIT,,, “Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh”.
#DahulukanProkes #BangkitBersama #PulihBersama

Kami tak bosan-bosannya mengajak, mari kita selalu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta tetap membiasakan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari mencakup: Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir/hand sanitizer, Mengurangi mobilitas yang tidak perlu, Menghindari kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan, dan Menghindari makan bersama di keramaian dan ruang tertutup, sebagai bagian dari tanggung jawab dan kesadaran kolektif agar pandemi Covid-19 ini bisa terkendali dan segera berakhir.*

Kita jangan abai apalagi menyepelekan Covid-19 karena sudah banyak korban terpapar, yang sembuh dan kembali sehat pun juga banyak, namun tidak sedikit yang kemudian tak tertolong dan berujung kepada kematian/meninggal dunia. Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar
Covid-19.

 

Itu artinya ada tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas lagi dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini.

Setiap kali melakukan interaksi sosial mari kita selalu ingat pesan ibu:
“MASKERKU MELINDUNGI KAMU, MASKERMU MELINDUNGI AKU. KITA SALING MELINDUNGI”.

Tinggalkan Balasan