By : Yudhieka Aquilla
SEBAGAI warga binaan atau narapidana yang sudah Kembali ke keluarga ataupun ke lingkungan masyarakat tentunya sangat sulit untuk bekerja kembali guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Berangkat dari persoalan tersebut, Lapas Narkotika Pangkalpinang kelas II A, bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian kota Pangkalpinang menggelar Program Pelatihan keterampilan, Senin kemarin (07/9/2020) bagi warga binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang sebagai bekal nantinya apabila sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Bertajuk “Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan” setiap warga binaan di Lapas Narkotika Pangkalpinang kelas II A ini dilatih keterampilan dibidang pertenian dan peternakan untuk memudahkan warga binaan mengembangkan bakat serta kemampuan yang dimilikinya.
Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian kota Pangkalpinang mengatakan, ada dua jenis pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan di bidang peternakan ayam yang diajarkan meliputi teori Kebijakan Pembangunan Peternakan, Pemilihan Bibit Ayam, Management Kandang, Hama Penyakit, Management Pakan, panen serta teori Analisa Usaha.
Selain teori ini lanjutnya, akan dilatih langsung prakteknya mengenai Pemilihan Bibit Ayam, praktekmanagement Kandang, menangani hama penyakit dan mement pakan.
Sedangkan dibidang pertanian kata Hasan ada pelatihan mengenai persiapan bibit, Persiapan media tanam dalam polybag, penanaman, pemeliharaan, Panen dan pasca panen dan analisa usaha
Sementara, Ade putra selaku Giatja yang membawahi kegiatan ini menjelaskan, kegitatan yang dilakukan untuk memberi bekal kepada warga binaan pemasyarakatan berupa pelatihan untuk mempersiapkan warga binaan pemasyarakatan setelah selesai menjalani pidananya.
“Saat mereka berkumpul kembali dengan keluarga dan hadir ditengah masyarakat apa yang kita ajarkan disini bisa menjadikan sebagai mata pencaharian untuk kehidupannya dan dapat berguna bagi masyarakat maupun lingkungannya,” ungkapnya. (*)
