JK: Pikiran-Pikiran Paus Sangat Jelas dan Menarik

oleh -
Romo Markus Solo bersama Bapak Jusuf Kalla

Sekitar setengah jam sebelum Pak JK dan rombongan datang, saya sudah menanti di Pintu belakang Quattro Cancelli yang berhadapan dengan Taman Vatikan, Basilika Santo Petrus dan Istana Kepausan.

Sekitar pukul. 11.45 pagi rombongan yang didampingi oleh Ibu Lina bersama Staff KBRI untuk Tahta Suci Vatikan dan pak Danang bersama Staff KBRI untuk Italia, tiba di Quattro Cancelli.

Ibu Lina memperkenalkan saya kepada Pak JK. Serta merta Pak JK menyalami saya: Selamat bertemu Romo Markus. Saya kembali menyalami beliau sambil menyebut nama. Kami semua hanya bisa senyum ria dari balik masker dan bersalaman ala kadarnya, tetapi tidak mengurangi rasa gembira kami sebagai orang Indonesia.

Kesan pertama saya, Pak JK orangnya sangat ramah, terbuka, komunikatip dan mudah bersahabat. Jadi cepat sekali akrab, seperti sudah pernah bertemu berkali-kali. Apalagi kami sama-sama berasal dari Timur Nusantara. Tidak juga dekat sekali, karena Sulawesi dan Flores jauh. Paling kurang logat bicara kami sama-sama kental ketimuran. Itu sudah sesuatu yang mendekatkan kami secara linguistik. Logat bahasa bisa powerful.

Lantas saya jelaskan kepada Pak JK bahwa ada aturan ukur suhu tubuh sebelum pergi lebih jauh dari situ.

Tinggalkan Balasan