Oleh: Agus Ismunarno
Pemimpin Redaksi AQUILA Media Group
ANUGERAH Bangka Belitung sebagai Kepulauan bukan serta merta membebaskannya dari bahaya Covid 19. Mobilitas dan aktivitas masyarakat tetap menjadi celah masuknya Covid 19.
Manakala Babel memperingati 20 tahun hari jadinya, Babel juga dihadapkan pada realitas 200 negara yang terdampak Covid 19 dan beberapa diantaranya menerapkan lockdown sehingga berpengaruh pada ekspor komoditas unggulan Babel.
Sebagai negeri kepulauan dengan segala plus minusnya, Gubernur Babel Erzaldi Rosman melakukan gerakan gotong royong, kolaborasi dan sinerji secara extra ordinary.
Protokol Satgas Covid 19 nasional maupun WHO ditaati namun solusi mendasar juga dilakukan yakni bersama Polda, Korem dan unsur Forkopimda Provinsi, Kota dan Kabupaten serta Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Babel, Kota dan Kabupaten lainnya membentuk Kampung Tegep Mandiri (KTM) di tingkat desa sebagai sel organisme negara.
KTM bersinerji dalam bidang kesehatan yakni ketahanan agar tetap zona hijau dari Covid 19, ketahanan ekonomi/pangan, ketahanan atas informasi hoax/ menyesatkan serta ketahanan kamtibmas.