PANGKALPINANG, AQUILA BABEL-
MIKRON ANTARIKSA berharap Lomba Kampung Tegep Mandiri (KTM) bisa diselenggarakan tiap tahun mengingat dampak positip bagi masyarakat dlam menghadapi pandemi Covid 19 seperti budaya gotong royong, sadar terhadap kesehatan, sadar dalam memberdayakan lahan tidur untuk ketahanan dan meningkatkan perekonomian desa serta kepekaan dalam menyaring informasi dan peningkatan komunikasi efektif masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, “Lomba KTM ini bersifat merangsang dan menggairahkan kebersamaan warga KTM sekaligus meningkatkan daya empati hidup masyarakat dalam menangkal musuh bersama seperti pandemic Covid 19 dan bencana-bencana lainnya,” kata Mikron di sela Penyerahan Penghargaan Juara Lomba KTM se Babel yang dihadiri oleh Kabarhakam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Sabtu (21/11-2020)
Penilaian Lomba KTM ini, kata Mikron Antariksa, melibatkan berbagai unsur seperti Pemprov khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian/Perkebunan, Polda Babel, Korem Garuda Jaya, Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Babel dan Media.
Penilaian ditujukan kepada 11 Desa dan 3 Kelurahan yang masuk nominator dari Kota dan Kabupaten se-Babel. Penilaian dilakukan tanggal 3-6 Agustus 2020 dan 14-16 Agustus 2020.