PANGKALPINANG, aquilaindonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin, terkait resmi dibukanya Program Studi S1 Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter di Universitas Bangka Belitung (UBB) mengharapkan banyak siswa/ siswi di daerah ini yang bisa melanjutkan pendidikannya disini.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel sangat mendukung program ini, di tahun ini pun sudah disiapkan anggaran beasiswa.
“Yang pasti secara umum untuk pengembangan pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) itu adalah prioritas nomor satu, jadi kami dukung habis program ini,” kata Ridwan Djamaluddin usai kegiatan penyerahan Surat Keputusan: 194/ 0/ 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait izin pembukaan Program Studi S1 Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter kepada Universitas Negeri Bangka Belitung (Babel), Kamis (2/3/2023).
“Kemudian Babel ini perlu mandiri untuk menciptakan tenaga kesehatan yang bagus, yang sesuai dengan kondisi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ulasnya.
Apalagi di Babel sendiri masih dibutuhkan tenaga medis, sebab berdasarkan ketentuan dan idealisnya kebutuhan dokter 1 : 1000, sedangkan di Babel sendiri baru 1 : 3000 atau kurang dua pertiga nya dari sepertiga yang ada saat ini, masih jauh dari kata ideal.
“Masalah pendidikan ini tidak boleh ada pemaksaan, terutama bagi orang tua yang tidak mampu, sebab masih ada cara lain untuk mendapatkan pendidikan,” jelas Ridwan.
“Masuknya ini pun tidak boleh ada titipan, titipan itu cukup di playground atau taman kanak-kanak dalam arti dititip untuk dijaga, semuanya melalui seleksi berbasis tes,”tegasnya.
Ridwan pun mengajak masyarakat, terkhusus siswa/ siswi sekolah menengah atas agar dapat melanjutkan pendidikan dengan masuk fakultas kedokteran ini.
Tidak hanya itu saja, pusat pelayanan kesehatan di Babel pun kedepannya harus bisa menampung para lulusan ini.
“Tadi sudah disampaikan ketika mereka lulus, pusat pelayanan kesehatan di Babel ini harus menerimanya, supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan dibukanya program ini,”pungkasnya.
Sedangkan, Rektor UBB, Ibrahim, menegaskan tidak ada kata titipan dalam hal ini, Program Studi S1 Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter direncanakan mulai dibukanya pendaftaran tahun ini sebanyak 40 orang mahasiswa/ mahasiswi yakni sebanyak 28 orang dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan 12 dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) wilayah barat.
Tahun ini jalur masuk melalui SNBT dimulai pada bulan Maret, sedangkan saat ini berlangsung SNBP, sehingga di bulan Maret itu mahasiswa sudah bisa menentukan pilihan.
“Tidak ada kata titipan, semuanya harus ikuti seleksi sesuai aturan,” jelas Ibrahim.
“Oleh karena itu, jika nantinya ada yang mengatakan titipan laporkan ke kami, supaya bisa diproses, seperti dikatakan Pj Gubernur tadi titipan itu hanya di playground saja,” tandasnya. (*/ dp)