PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Teka-teki kasus penemuan dan pembunuhan di Perkebunan Sawit Bukit Intan Bine PT BPL Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) beberapa waktu lalu mulai terkuak.
Peristiwa yang diawali dengan hilangnya H (8) pada Minggu (5/3/2023) lalu, setelah dilaporkan ke pihak berwajib, kemudian dibentuk tim pencarian dari Polres Babar, Polsek Simpang Teritip, BPBD Babar, Basarnas dan masyarakat.
Setelah tim melakukan pencarian selama empat hari, namun tidak ada tanda-tanda ditemukannya H, hingga akhirnya pada Kamis (9/3/2023) warga menemukan sesosok mayat di blok S 4748 Perkebunan Sawit Bukit Intan Bine PT BPL.
Tim Inafis Polda Babel bersama tim dokter setempat serta Polres Babar pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian dilanjutkan autopsi oleh Tim Inafis dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Babel serta Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah.
Dari hasil autopsi Tim Inafis Polda Babel melakukan autopsi dari property dan tanda-tanda khusus pada korban, seperti barang yang digunakan serta ciri khusus pada korban ada tahi lalat di tangan lengan sebelah kiri korban.
Tim Inafis Polda juga telah melakukan uji tes DNA dengan mengambil sampel DNA korban dan kedua orang tua untuk pencocokan, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil dari Dokpol Forensik.
Berdasarkan penemuan tersebut, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Babel, Polres Babar dan Polsek Simpang Teritip, akhirnya mengamankan diduga pelaku AC alias IC (17) dikediamannya di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Babar, pada Selasa (14/3/2023) malam.
Terkait diamankan diduga pelaku, Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo, membenarkan adanya seseorang yang diamankan tim gabungan.
“Diduga pelaku diamankan malam tadi sekira pukul 23.00 wib dikediamannya,” tegas Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo di Pangkalpinang, Rabu (15/3/2023).
“Saat ini diduga pelaku masih diamankan di Mapolres Babar, guna menjalani penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih lanjut terkait motif dan lainnya, dijelaskan Jojo Sutarjo, masih dalam penyidikan.
“Motif dan lainnya masih didalami, masih proses penyidikan,” pungkas Jojo. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra