PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Gembira dan mendukung program-program semua kepala daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Mudah-mudahan ini bisa menjadi tradisi yang baik untuk bisa membantu masyarakat agar bergembira di Hari Kemenangan.
Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu saat ditemui di _pick-up zone_ Bandar Udara Depati Amir Pangkapinang, Senin (17/4/2023).
Bersama Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bateng Fani, Kepala Balai Denny, serta GM Angkasa Pura.
Suganda mengibarkan bendera _’start’_ yang menandakan Pelepasan Bus Angkutan Mudik Gratis Kabupaten Bangka Tengah 2023.
Bagi Suganda, ini (program mudik gratis) adalah kegiatan yang luar biasa, karena diluar kebiasaan dan merupakan sebuah inovasi.
“Terima kasih Pak Bupati, program seperti ini mudah-mudahan bisa diikuti kepala daerah lain di Babel,” pujinya.
Bagi para pemudik, dirinya berharap agar dapat menikmati perjalanan dengan baik dan lancar.
Dalam pelaksanaannya, Dishub Bateng diyakininya dapat membantu para pemudik agar tidak ada keluhan saat berada dijalan nanti.
“Mereka harus bersuka cita saat dalam perjalanan nanti. Selamat berpuasa dan menyambut hari kemenangan. Selamat Idul Fitri, sampaikan salam kepada keluarga di tujuan mudik bapak/ ibu semua,” ungkapnya.
“Terima kasih juga kepada semua pihak terkait yang terlibat. Semoga pada tahun-tahun berikutnya akan bertambah peserta yang dapat difasilitasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Algafry atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bateng, mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak _(stakeholder)_ yang sudah membantu melancarkan pelaksanaan kegiatan mudik gratis ini.
“Yakinlah bahwa ini adalah kolaborasi bersama untuk membantu masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa Pemkab Bateng masih dalam keterbatasan, sehingga tahun ini baru bisa mengakomodir 200 orang peserta mudik gratis.
Mudik gratis yang difasilitasi Bateng ini, tetap harus mengikuti mekanisme atau persyaratan, yang tujuannya bukan untuk mempersulit masyarakat, namun melancarkan proses mudik.
Seperti, salah satu persyaratan yakni identitas, tujuannya tidak lain agar pemudik dapat terdata dengan baik.
“Identitas ini penting bagi kami, supaya kami bisa mempertanggungjawabkan bahwa keberangkatan ini benar-benar adalah masyarakat kami,” jelasnya.
“Semoga berikutnya kami dapat memberangkatkan lebih banyak lagi. Dan walaupun kali ini penyeberangan gratis baru sampai Palembang. Mudah-mudahan kedepan, bisa sampai ke tempat tujuan,” tandasnya. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Nona
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra