PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Pemadaman listrik yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) setiap menjelang bulan suci ramadhan, menjadi keluhan dan keresahan di masyarakat.
Hal ini pun mendapat perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD) Babel.
Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur didampingi Wakil Ketua komisi III Azwari Helmi, dan Ringgit Kecubung langsung memanggil pihak PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel, untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan kelistrikan tersebut di ruang Komisi III, Jum’at (24/3/2023).
“Pemadaman bergilir ini hampir setiap tahun menjelang bulan suci ramadhan, jadi perlu adanya peningkatan pengembangan pembangunan pembangkit listrik yang ada di Babel,” kata Adet Mastur di Pangkalpinang.
“Apakah tidak ada persiapan dari PLN Babel untuk menghadapi kendala seperti ini, hampir setiap tahun menjelang puasa selalu terjadi pemadaman bergilir,” ujarnya.
Pihaknya berharap kebutuhan listrik di Babel teratasi dan tidak terjadi lagi pemadaman listrik bergilir di masyarakat.
“Kalau bisa tidak tergantung dengan interkoneksi listrik kabel bawah lautĀ Sumatera-Bangka,” tandasnya.
“Kami berharap PLN Babel segera mengatasinya dengan cepat, apalagi saat ini sudah masuk minggu kedua puasa, kan nggak lucu saat sahur, berbuka puasa dan tarawih tidak ada penerangan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Azwari Helmi kepada pihak PLN Babel, berapa lama perbaikan kerusakan yang di alami saat ini, karena beredar di info di masyarakat butuh waktu yang sangat lama untuk memperbaiki tower yang roboh tersebut.
“Kami DPRD Babel sangat berharap agar PT PLN Babel segera secepat mungkin mengatasinya, dan nantinya tidak ada lagi pemadaman bergilir seperti ini bagaimanalah caranya,” tegas Azwari Helmi.
Menanggapi hal ini, General Manager PT PLN UIW Babel, Ajrun Karim, menjelaskan akan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini.
Diakuinya untuk perbaikan yang sedang dikerjakan saat ini estimasi selesai paling lama 10 hariĀ jika tidak ada kendala lainnya, sehingga dipastikan kelistrikan di Pulau Bangka aman dan tidak akan terjadi pemadaman listrik.
“Kami mohon do’anya dari masyarakat Babel, semoga semua tidak ada gangguan, tidak ada pemadaman juga,” jelas Arjun.
“Dan perbaikan tower yang roboh saat ini segera selesai, karena untuk hari ini sudah berdiri tiga tower cadangan, mudah-mudahan dalam waktu yang dekat sudah selesai,” pungkasnya. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra