PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Tim gabungan Search and Rescue (SAR) memasuki hari kedua masih melakukan pencarian terhadap Junaidi (18).
Junaidi dinyatakan hilang dan tenggelam, setelah kapal nelayan Anggrek 1 yang ditumpanginya pecah setelah bertabrakan dengan tugboat menarik tongkang di Perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (2/4/2023) pagi.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan upaya dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 4 SRU dengan luas area keseluruhan 42 Nm².
“Pencarian korban melibatkan beberapa Polair Polres Bangka, Sat Brimob Kompi 1 Yon A Sungailiat, Babinsa TNI AD, Babinkamtipmas, BPBD Bangka, Kwarda Babel, Saka SAR Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Orari Bangka dan masyarakat,” jelas Oka Astawan di Pangkalpinang, Senin (3/4/2023).
“Semoga korban segera ditemukan dan dalam keadaan selamat,” harapnya.
Diketahui, korban bersama dua rekannya yakni Marjuan dan Eka sedang berlayar di Perairan Karang Rongkek, berjarak sekitar 20 mil dari Muara Jelitik Sungailiat.
Dua rekannya yakni Marjuan dan Eka berhasil selamat, setelah diselamatkan kapal compreng yang melintas. Namun, korban diduga tenggelam dan hilang, saat ini dalam proses pencarian. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra
