Ini Himbauan Balai Kekarantinaan Kesehatan ke Pemudik di Babel

oleh -

PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Balai Kekarantinaan Kesehatan Pangkalpinang turut serta bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), menempatkan petugas dalam kegiatan arus mudik Idul Fitri 1444 H.

Penempatan petugas ini pun didasari surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Posko ini ditempatkan dipintu-pintu masuk baik di pelabuhan maupun bandar udara,” kata Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo kepada media ini, Jum’at (14/3/2023).

“Petugas yang disiapkan 5-8 orang pershif, sedangkan di posko itu 3-4 orang yang lainnya di pelayanan,” ujarnya.

Lalu apakah berpengaruh dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada, apalagi ada SDM yang mengajukan cuti lebaran.

“Hak cuti tetap berjalan, kami sudah atur secara bersama-sama, bergantian. Apalagi, SDM kami kebanyakan dari Babel,” jelas Bangun.

Menurutnya, pemeriksaan kepada pemudik masih mengacu kepada surat edaran Nomor 24 tentang Pelaku perjalanan dalam negeri.

“Teknisnya teman-teman operator dan maskapai serta pengelola pelabuhan, di kami dalam hal ini mengawasinya, memastikan orang yang berangkat dan turun benar-benar sehat,” jelas Bangun.

“Jika memang nanti ditemukan adanya pemudik yang sakit, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait jenis penyakit, apakah itu menular atau tidak,” paparnya.

“Apabila menular harus ditangani dengan baik supaya tidak menular,” terang Bangun lagi.

Pihaknya menghimbau kepada pemudik agar menjaga kesehatan, mengikuti vaksinasi, jika berada di kerumunan gunakan masker walaupun sudah tidak wajib.

“Kalau sakit segera ke posko-posko terdekat yang sudah disiapkan pemerintah, supaya bisa ditangani dengan cepat,” tandas Bangun. (*)

Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra

Tinggalkan Balasan