Lusje mengatakan, intervensi ini dilaksanakan serentak di setiap posyandu yang ada di Pangkalpinang secata bertahap. Tujuannya agar memiliki data yang akurat mengenai jumlah angka stunting di setiap kelurahan.
“Kita lakukan data ulang dan lakukan pengukuran kembali sehingga Kota Pangkalpinang punya data yang akurat. Jika pusat mengeluarkan data, akan kita sandingkan dengan data kita juga,” kata Lusje.
Dia menuturkan, setiap posyandu diharapkan dapat menyelesaikan pengukuran dan mendata ulang hingga bulan ini sehingga Pemkot Pangkalpinang memiliki data pasti angka stunting yang dihasilkan dari pengukuran tepat di lapangan.
“Kita harap dengan pengukuran ulang posyandu dapat memiliki data yang akurat dan bisa kita sampaikan jika diminta data yang dibutuhkan,” ucapnya. (rill/sywl)