Oleh: Agus Ismunarno
Pemimpin Redaksi AQUILA Media Group
- Atma Jaya Yogyakarta Menyongsong Masa Depan Lewat Fakultas Kedokteran
“Seorang dokter tidak hanya memegang stetoskop, ia juga memegang harapan jutaan ibu yang menunggu anaknya pulang dengan selamat.”
YOGYAKARTA,aquilaindonesia.com — Ada kabar baik dari jantung peradaban Jawa. Pada tanggal 28 Juli 2025, Universitas Atma Jaya Yogyakarta secara resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Dokter. Momentum ini mengubah peta pendidikan tinggi di Yogyakarta, sekaligus mengukuhkan komitmen Atma Jaya untuk menyemai cinta kasih dalam bentuk yang paling konkret: ilmu yang menyelamatkan hidup.
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 599/B/O/2025, pemerintah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta untuk menyelenggarakan program pendidikan dokter. Dengan ditetapkannya keputusan ini, Atma Jaya Yogyakarta kini tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga mencetak penyembuh.
“Profesi dokter adalah puisi paling nyata tentang cinta tanpa syarat. Ia menolak menyerah pada penyakit dan menyambut setiap manusia dengan kemungkinan hidup yang baru.”
Fakultas Kedokteran bukanlah sekadar ruang akademik; ia adalah tempat di mana nilai kemanusiaan diuji dengan waktu, ilmu, dan empati. Di balik setiap mahasiswa yang kelak mengenakan jas putih, terdapat berjuta harapan dari mereka yang tak pernah sempat mengenal nama mereka. Dunia menunggu dokter-dokter baru, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjawab panggilan itu.
Oase Kota Sarat Nilai
Dalam suasana pendidikan nasional yang makin kompleks, izin ini adalah oase. Sebuah tanda bahwa pendidikan tak hanya bertumbuh dari kota besar metropolitan, tapi juga dari kampus-kampus yang menjunjung nilai rohani, keberpihakan pada kaum lemah, serta pelayanan berbasis pengabdian.
“Mengabdi sebagai dokter adalah cara paling hening untuk membela hidup. Tanpa pidato. Tanpa bendera. Hanya sepasang tangan yang tak pernah lelah menyelamatkan.”
Kepada para calon mahasiswa baru: ini bukan hanya soal kuliah. Ini tentang menempuh jalan yang mungkin sunyi tapi penuh makna. Jalan yang suatu hari akan membawa kalian menatap mata seorang anak yang sembuh, atau memegang tangan seorang ibu yang putus asa. Dan kalian akan tahu, semua itu dimulai di sini—di Atma Jaya Yogyakarta.
Kini, Fakultas Kedokteran Atma Jaya Yogyakarta bukan hanya hadir sebagai institusi baru, tetapi sebagai janji pendidikan yang bersandar pada nilai: iman, ilmu, dan kemanusiaan. Di kampus ini, dokter bukan hanya profesi. Ia adalah panggilan jiwa. Dan jiwa itu kini telah dilahirkan secara resmi.
Profesi Humanis dan Unggul
Keputusan Menteri Nomor 599/B/O/2025 tanggal 28 Juli 2025 memberikan wewenang kepada Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran di bawah naungan UAJY.
Pembukaan Fakultas Kedokteran merupakan bentuk nyata dari komitmen UAJY untuk berkontribusi dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara ilmiah, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan empati yang tinggi.
“Kami percaya bahwa profesi dokter adalah pengabdian suci yang tak sekadar membutuhkan kecerdasan, tapi juga hati nurani yang teguh. Fakultas Kedokteran Atma Jaya akan mendidik dokter-dokter masa depan yang melayani dengan ilmu dan kasih.”
Fakultas Kedokteran ini akan menjadi bagian integral dari visi besar UAJY untuk mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai iman, ilmu, dan pelayanan kemanusiaan. Kurikulum disusun untuk menjawab tantangan kesehatan global dan lokal, serta dilengkapi dengan teknologi pendidikan modern dan pendekatan pembelajaran berbasis komunitas.
Penerimaan mahasiswa baru untuk angkatan pertama akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026, melalui jalur seleksi mandiri dan nasional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Lebih lanjut, silakan hubungi situs Atmajaya Yogyakarta.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak tahun 1965, dikenal dengan komitmen terhadap pendidikan berkualitas yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Dengan dibukanya Fakultas Kedokteran, UAJY melangkah lebih jauh dalam menjawab panggilan zaman: mendidik generasi penyembuh, pelayan umat, dan penjaga hidup.
“Profesi dokter adalah harapan yang menyala di tengah duka. Kita bersyukur Atma Jaya dapat menyalakan cahaya itu di Yogyakarta.” Semoga!
