Survey Terakhir: Jokowi Menang Telak 65 Persen, Prabowo Kalah Hanya 35 Persen

oleh -

Oleh: Agoes Tjakraningrat
Garda Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika

HANYA TERSISA tiga hari hasil survey yang biasanya mendekati kebenaran memotret suara bangsa Indonesia melalui lembaga-lembaga survey papan atas dan terpercaya. Hasil survey semua lembaga survey itu mencatat Jokowi unggul hingga 65 persen sedang Prabowo hanya 35 persen.

Itu artinya sebagian besar rakyat Indonesia memilih kembali Presiden Jokowi untuk memimpin kembali Indonesia lima tahun ke depan berdasarkan Sistem NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Keunggulan Jokowi dalam survey itu merupakan hasil kecerdasan rakyat Indonesia yang tidak mau dibodohi oleh hoax, fitnah, ujaran kebencian serta keinginan mengganti sistem negara ini dengan sistem Negara KHILAFAH.

Rakyat Indonesia sadar dan percaya kepemimpinan Jokowi mampu membawa Indonesia Maju, mandiri dan tidak disetir oleh negara asing serta berani melawan negara-negara serta para pengusaha hitam yang akan menggerogoti bangsa ini. Rakyat Indonesia mau prihatin dan menderita sesaat untuk kejayaan abadi bangsa Indonesia.

Kekalahan Prawoso Sandi dalam survey disikapi Legowo oleh pihak para pendukungnya karena kegagalan Tim Prabowo Sandi yang menggunakan Tim Sukses ala Presiden Amerika Donald Trump yang kini mengecewakan banyak pihak. Indonesia bangga memiliki Jokowi yang berani melawan AS dalam kasus Freeport.

Beberapa lembaga survei sudah mengeluarkan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Lembaga survei yang kredibel dan terpercaya itu adalah Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, SMRC, Indopolling Network, Alvara Research Center, Charta Politika, dan Indo Barometer.

  1. LSI Denny JA
    HASIL SURVEY LSI Denny JA 4-9 April 2019; elektabilitas Jokowi-Ma’ruf unggul antara 55,9 – 65,8 persen. Sedang Prabowo-Sandiaga hanya 34,2 – 44,1 persen.
    “Jokowi di ambang menang telak,” tandas Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
  2. SMRC
    SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menyebut elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin di angka 56,8 persen, sedang Prabowo-Sandiaga hanya meraih elektabilitas 37 persen.
    Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, di kantornya, Jalan Cisadane, Jakarta, Jumat 12 April 2019 menegaskan, “Selisihnya signifikan (mutlak). Secara statistik selisih signifikan. Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga.”
    Survei dilakukan 5-8 April 2019 dengan 2.568 responden yang dipilih secara acak, margin of errornya 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
  3. Alvara Research Center
    Alvara Research Center menyebut elektabilitas Jokowi masih di atas Prabowo. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 52,2 persen.
    “Jokowi tetap unggul. Jokowi-Ma’ruf unggul 52,2 persen, sedang Prabowo-Sandi hanya 38,8 persen. Belum memutuskan 9 persen,” tegas CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, di Jakarta, Jumat, 12 April 2019, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
    Survei 2-8 April 2019 dengan wawancara tatap muka kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin error 2,23 persen.
  4. Indopolling Network
    Surbey Indopolling Network menegaskan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 57,4 persen, sedang Prabowo – Sandi lagi-lagi hanya 32,5 persen. 10,1 Persen belum menentukan pilihan.
    “Selisih elektabilitas pasangan capres 01 dengan 02 sangat lebar yaitu 20 persen. Selisih ini cukup signifikan,” tandas Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy, Jumat, 12 April 2019.
    Survei 3-8 April 2019, melibatkan 1.080 responden yang menyebar secara proporsional di semua wilayah di Indonesia dengan margin of error +/- 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
  5. Charta Politika
    YUNARTO WIJAYA, Direktur Eksekutif Charta Politika bahkan berani memprediksi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diprediksi menang dengan selisih dua digit atas Prabowo-Sandiaga.
    “Apabila tidak ada kejadian besar sampai 17 April, berdasar tren data 5 kali survei dan data terakhir, Charta Politika berani memprediksi Jokowi-Ma’ruf memenangkan pertarungan Pilpres 2019 dengan selisih dua digit,” tegas Yunarto Wijaya.
    Survei Charta Politika mencatat Jokowi-Ma’ruf Amin unggul jauh dari Prabowo-Sandiaga. Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 55,7% sedang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 38,8%. yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,5%.
    Surbey Charta Politika 5-10 April 2019 dengan wawancara tatap muka kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih. Sampel dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus-minus 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
  6. Indo Barometer
    SURVEY politik Indo Barometer mencatat, “Dukungan atas Joko Widodo-Ma’ruf Amin 59,9 persen suara atau hampir 60 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 40,1 persen suara. Selisih elektabilitas 19,8 persen,” tegas Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Harris, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 April 2019.
    Survei 1-7 April 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metodenya ialah multistage random sampling. Margin of error survei ini +/- 2,83 persen. (*)

Tinggalkan Balasan