Penggunaan Gawai Bagi Anak Harus Pengawasan Orang Tua

oleh -
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty dalam talkshow keluarga hebat keluarga terencana beberapa waktu lalu. Foto : Diskominfo kota Pangkalpinang

*Masa Pembelajaran Secara Daring

 

By : Yudhieka Aquilla

PANDEMI Corona Virus 2019 (Covid-19) yang merebak di seluruh Indonesia membuat hampir semua sistem kehidupan berevolusi. Tak terkecuali di Indonesia, salah satunya Sistem Pendidikan bagi pelajar yang mengharuskan dengan penggunaan jaringan internet.

Sistem pembelajaran jarak jauh secara online yang diterapkan setiap sekolah ini mengharuskan setiap siswa memiliki Gawai dan piawai menggunakannya sehingga bisa menimbulkan kekawatiran bagi orang tua siswa.

Dari kekwatiran tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty meminta agar setiap orang tua dapat mengawasi anaknya dari penggunaan gawai di masa pembelajaran secara online dengan metode dalam jaringan (daring) yang di lakukan oleh pihak sekolah.

Penggunaan gawai bagi siswa sekolah yang menginjak fase remaja sangat di kuatirkan, karena mereka memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga rentan untuk memikirkan dan mencoba hal hal yang belum diketahui.

Penggunaan gawai bagi siswa yang belum waktunya tersebut kata mantan Kepala Dinas Pendidikan kota Pangkalpinang ini sangat butuh pendampingan orang tua agar penggunaan gawai ini dapat terarah sebagaimana mestinya seperti membuka konten yang benar.

“Jangan sampai ada anak-anak sekolah atau siswa yang membuka konten yang membuat anak-anak itu penasaran,” ujarnya kepada sejumlah media, Selasa, (1/9/2020).

Untuk mengontrol kekuatiran tersebut, maka para orang tua diharapkan dapat memfasilitasu anak sesuai usia mereka dan harus pandai-pandai memberikan kebebasan anak dalam menggunakan gawai ini.

Pembelajaran sistem online ini kata Ety jangan sampai membuat para siswa mempunyai kebebasan yang tidak berhubungan dengan dunia mereka. (*)

Tinggalkan Balasan