SEJAK DESA BADAU, Kabupaten Belitung menjadi Kampung Tegep Mandiri (KTM) terjadi kemajuan dalam menghadapi Pandemi Covid 19.
Sebagai daerah destinasi wisata prioritas nasional atau 10 Bali Baru, Desa Badau, Belitung terus berusaha keras menjadikan wilayahnya terbebas dari Covid 19. Selain itu,
Desa Badau juga kreatif dan inovatif dalam memberdayakan lahan kosong dan menganggur untuk ketahanan pangan. Desa Badau akhirnya masuk nominasi Lomba Kampung Tegep Mandiri se Babel bersama 13 Desa/Kelurahan lainnya.
Memberi apresiasi Kampung Tegep Mandiri Desa Badau, Gubernur Erzaldi Rosman mengunjungi desa itu, Rabu (2/9-2020).
Kunjungan kerja gubernur itu sekaligus dalam mempersiapkan rangkaian kunjungan kerja Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia ke Pulau Belitung.
Gubernur Erzaldi didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Badau yang telah mendirikan Posko Kampung Tangguh Nusantara atau Kampung Tegep Mandiri (Tegas, Empati, Peduli) Tangkal Covid-19.
3.000 Masker Produksi Sendiri
Berpenduduk 3.200 jiwa, Badau sangat terdampak secara ekonomi. Sesuai arahan dari Bupati Belitung, dibentuklah posko relawan penanganan Covid-19.
Seiring waktu, Kades Badau, Hermawan mengatakan para relawan dialihfungsikan dalam posko kampung tegep mandiri dan tetap bekerja sama dengan bintara pembina desa (babinsa) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setempat.
Ia menjelaskan, “Selain pola hidup sehat dan penerapan protokol kesehatan, kami juga menggalakkan pembagian masker sebanyak 3.000 buah kepada masyarakat. Masker ini diproduksi para penjahit di Desa Badau sendiri.”
Kampung Badau yang dikenal dengan Sirup Nanasnya, terus melakukan produksi demi menjaga kestabilan ketahanan pangan melalui pengolahan lahan tanam nanas dari lahan eks tambang.
Semangat Terus Pasca Pandemi
Gubernur Erzaldi bersama forkopimda juga menyemangati dan mendorong Kampung Tegep Mandiri Badau agar menang dalam ajang perlombaan kampung tegep mandiri se-Babel.
“Walau pandemi nantinya berakhir, Desa Bada terus meningkatkan kewaspadaannya,” harap Gubernur Erzaldi.
Kapolda Babel, Anang Syarif juga menyampaikan apresiasi. “Saya bangga melihat dari dekat Kampung Tegep Mandiri Desa Badau yang memang luar biasa,” kata Kapolda Anang Syarif.
“Semangatnya adalah tingkatkan ketahanan pangan, ketahanan kamtibmas, ketahanan terhadap informasi yang menyesatkan serta terutama ketahanan kesehatan. Jadi bukan lombanya,” harap Kapolda Babel. (*/ags)
