By : Yudhieka Aquilla
Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Kepualauan Bangka Belitung (Babel) menggelar pelantikan pengurus dan anggota Periode 2020-2023 di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (15/9/20). Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekjen MOI Pusat, H.M Jusuf Rizal dengan melaksanakan upacara penyerahan bendera MOI kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Babel, Feryandi, SE.
Sejumlah pengurus lainnya yang ikut dilantik ialah, Wakil Ketua I : Della Safitri,SE, Wakil Ketua II: Yudi Aprianto,S.Ip, Sekretaris : Hasan Zayadi, Wakil Sekretaris: Rere Ali Amin, Bendahara: Muhamad Sukri, S.Pd.I serta Wakil Bendahara: Jenny Siskawati, SIP.
Pelantikan ini dihadiri Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, Wakil Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian, Forkopimda, organisasi pemuda, serta tamu undangan dari instansi terkait.
H.M Jusuf Rizal mengatakan, kehadiran MOI menjadi wadah bagi media online dan bisa menjadi “the king of media” online di Indonesia. Dengan komitmen memfasilitasi pendirian perusahaan media online di Indonesia dan bisa menjadi raja media online yang handal dalam mendukung pembangunan daerah sebagai fokus.
“Pers sebagai salah satu pilar demokrasi bisa mendukung peyelenggaraan pemerintahan yang berprinsip pada good governance, oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi anggota, kami melakukan berbagai upaya melalui pelatihan-pelatihan. Kami juga berharap media online menjadi partner strategis dalam menyampaikan program-program pemerintah,” jelasnya.
Ketua MOI Babel terpilih Feryandi mengatakan, jumlah media online di Babel saat ini berjumlah 224 media, di Pulau Bangka sendiri ada 145 media online dan di Pulau Belitung sudah ada sekitar 79 media online. Dari jumlah tersebut baru 42 media online yang sudah bergabung dalam organisasi MOI Babel.
“Kami bertekad melakukan pembinaan terhadap media online agar dapat lebih professional dan konsen terhadap penyebaran hoaks di Babel serta bersinergi dengan pemda dalam penyelenggaraan pembangunan di Babel sesuai dengan visi dan misi MOI,” ujar Owner media Aspirasi Babel ini.
Sementara, Wakil Gubernur Babel mengatakan pers sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Media online kata kata Wagub memiliki kelebihan tersendiri dengan kecepatan informasi yang disampaikannya dengan dukungan perkembangan teknologi dan informasi sehingga kita memasuki era digitalisasi.
“Digitalisasi saat ini menjadi penting mengingat tataran kehidupan saat ini mulai bertransformasi dari cara-cara konvensional menjadi digital. Kalau kita ukur secara formal bahwa kita sudah memasuki tataran siap memasuki revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Wagub menjelaskan, era digital membuat masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah. Kemudahan ini disikapi dengan baik, sehingga informasi yang diperoleh adalah informasi yang benar bukan hoaks.
“Organisasi MOI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dengan menyajikan informasi yang bersifat membangun bagi daerah, khususnya Bangka Belitung. MOI Babel juga diharapkan menjaga kondusifitas masyarakat dan organisasi agar visi dan misi MOI dapat dilaksanakan dengan baik, selain itu Saya harap pemerintah dan MOI dapat saling berkolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan di Bangka Belitung,” ungkapnya (*)
