By : Yudhieka Aquilla
KETUA DPRD Kota Pangkalpinang, Abang hertza, SH menegaskan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam penganggaran APBD Kota Pangkalpinang Tahun 2021 nanti harus lebih sensitif terhadap kesehatan masyarakat terdampak covid -19 dan perbaikan ekonomi masyarakat.
Hertza menegaskan, masyarakat kota Pangkalpinang saat ini dalam kondisi tidak baik, karena ada pandemi Covid -19 sehingga berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi. Untuk itu, pengangaran di tahun 2021 diproyeksikan tidak hanya dibidang kesehatan saja sebagai prioritas, namun juga sektor perbaikan ekonomi, untuk membantu masyarakat kota Pangkalpinang lebih cepat bangkit.
“Kita minta Pemkot Pangkalpinang, terutama setiap OPD untuk merasionalkan pengganggaran dan merencanakan program dengan skala prioritas dan menghindari kegiatan yang bersifat serimonial”, tegasnya kepada media, usai rapat pembahasan KU APBD dan PPAS -APBD tahun 2021, Sabtu malam (10/10/2020).
Sementara, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menyampaikan kondisi APBD Kota Pangkalpinang mengalami devisit hingga Rp 199,9 miliar dikarenakan terkoreksinya cukup dalam akibat pandemi covid-19.
Rapat pembahasan KU APBD dan PPAS -APBD tahun 2021 ini dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang serta puluhan OPD hingga berlangsung sampai malam hari. (*)
