52 Persen Desa se Babel Jadi Kampung Tegep Mandiri, BPBD Beri Apresiasi

oleh -

AQUILA BABEL – Direktur Binmas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Rudi Hermanto S.Ik menyatakan 256 desa dan kelurahan se Babel sudah menjadi Kampung Tegep Mandiri (KTM).

256 KTM itu masing-masing: 1. Kota Pangkalpinang 33 KTM dari 42 Kelurahan
2. Kabupaten Bangka 52 KTM dari 62 desa dan 19 kelurahan 3. Kabupaten Bangka Tengah 30 KTM dari 56 desa dan 7 kelurahan, 4. Kabupaten Bangka Barat 26 KTM dari 60 desa dan 4 kelurahan 5. Kabupaten Bangka Selatan 41 KTM dari 50 desa dan 3 kelurahan 6. Kabupaten Belitung 35 KTM dari 42 desa dan 7 kelurahan
7. Kabupaten Belitung 39 KTM dari 39 desa.

“Terima-kasih kepada Walikota dan Para Bupati se Babel. Para Kapolres, Para Dandim, Pokdar Kamtibmas Bhayangkara se Babel, khususnya Para Tokoh Masyarakat atas penambahan signifikan sejumlah 256 desa/kelurahan se Babel telah membentuk KTM per 14 Oktober 2020,” kata Rudi Hermanto.

Semakin banyaknya kelurahan dan desa yang membentuk KTM, kata Rudi Hermanto memberi harapan besar pada tradisi sukses dalam penanggulangan pandemi Covid di Babel.

Rudi melanjutkan “Tim Gabungan Pemprov Babel, Polda Babel, TNI/Korem Gaya, Pokdar Kamtibmas Bhayangkara dan Media telah menilai 14 nominator KTM se Babel yang menekankan pada ketahanan kesehatan ciptakan zona hijau di daerahnya, ketahanan ekonomi pangan, ketahanan kamtibmas dan info kom. Ditunjang oleh komitmen para kepala daerah, dandim dan para kapolres kini desa kelurahan antusias membentuk KTM. Terimakasih atas kerjasama yang baik ini.”

Kepala Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa memberikan apresiasi pada gairah desa dan kelurahan membentuk Kampung Tegep Mandiri.

“Terimakasih kepakda Polda Babel, TNI, Pokdar Kamtibmas Bhayangkara yang turut mendorong terbentuknya KTM. Animo yang besar dengan pembentukan KTM itu pertanda kesadaran masyarakat untuk bergotong royong menanggulangi dampak Covid 19 sangat tinggi,” ungkap Mikron Antariksa.
Sebagaimana telah dilakukan Agustus 2020, kata Mikron, Lomba KTM bisa diselenggarakan setiap tahun dengan harapan terus memotivasi masyarakat KTM waspada dan menangkal serangan virus corona. (ags)

Tinggalkan Balasan