PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama PSSI berburu pemain blasteran atau keturunan Indonesia. Sembilan pemain keturunan sudah masuk radar PSSI, belum lama ini ada dua sudah dipanggil dalam latihan di Kroasia, yaitu Kelana Noah Mahessa dan Luah Fynn Jeremy. Jadi, masih ada 7 pemain keturunan yang belum dipanggil PSSI.
Timnas U-19 sebelumya sudah memiliki 2 pemain keturunan, yakni Jack Brown dan Elkan Baggot. Mereka berdua lebih awal bergabung dengan Timnas U-19.
“Ada sembilan pemain (keturunan) yang sudah bicarakan bersama PSSI. Dari sembilan pemain, dua pemain sudah dicoba di Kroasia. Sisanya akan dicoba tapi belum ada jadwal yang jelas kami akan TC ke mana,” kata Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong dalam jumpa pers, Selasa (27/10/2020), malam.
“Misalnya, plan A, kami mau ke Belanda, kalau ke sana kami akan melihat pemain keturunan itu. Dan setelah itu akan ambil keputusan akan dinaturalisasi atau tidak. Tergantung pemain itu mau atau tidak,” ujarnya.
Posisi pemain masih dirahasiakan Shin Tae-yong, tapi pelatih Timnas-U19 itu menyebut akan mencari semua posisi.
“Untuk syarat mencari pemain naturalisasi (maksudnya keturunan), tentu ada darah Indonesia. Posisi mana yang dicari, posisi tidak bisa disebut,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
“Tetapi jujur yang dicari untuk semua posisi. Jadi walaupun mencari pemain naturalisasi, mereka belum tentu mau. Jadi saya minta maaf tidak bisa menjelaskan lebih detail mengenai pemain naturalisasi,” sambung Shin Tae-yong.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI
Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule, mengatakan kemungkinan untuk menambah pemain keturunan masih ada. Namun, Ketua Umum PSSI itu menyerahkan segala keputusan pemilihan pemain kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Kemungkinan itu ada. Tapi saya sekali lagi tidak mau ikut campur, itu saya serahkan ke Shin Tae-yong dan dikawal Direktur Teknik,” ucap Iwan Bule. (*/dai)