TINS bersama MIND ID selaku induk holding pertambangan BUMN, kata Zulkarnaen, terus melakukan upaya percepatan pengembangan LTJ. Langkah ini dimulai dari pengumpulan data sumber daya berdasarkan kegiatan eksplorasi sampai diperolehnya kepastian pemenuhan keberlanjutan usaha yang bekerja sama dengan institusi terkait.
“Teknologi yang digunakan dalam pengolahan LTJ merupakan teknologi yang tertutup dan strategis secara geopolitik. Makanya, fokus proyek di TINS saat ini melakukan pemilihan teknologi dan technology provider,” ungkap Zulkarnaen seperti dikutip republika.
Pemilihan teknologi ini tentu berkaitan juga dengan parameter ramah lingkungan, yield product antara intermediate ataupun hilir, proven reliability dalam pengembangan, serta tentu saja teknologi tersebut harus bankable. Tak hanya itu, Zulkarnaen menegaskan bahwa kemitraan yang akan dilakukan TINS tak hanya sebatas penyediaan teknologi, melainkan diharapkan juga kemitraan sebagai offtaker produk LTJ di masa mendatang, kata Zulkarnaen.