BENCANA datang silih berganti jenisnya tergantung pada dinamika alam dan perilaku manusia dalam memenej lingkungan hidup.
Di Kepulauan Bangka Belitung bencana yang sering terjadi adalah banjir, angin puting beliung dan tanah longsor akibat aktivitas penambangan yang mengabaikan prosedur keselamatan.
“Manajemen risiko yang baik menjadi kunci keberhasilan penanggulangan bencana,” kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Bangka Belitung membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana, di Kafe Alakoe, Bukit Angsa Emas, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (8/12/20).
Orang nomor satu di Babel itu lebih lanjut menyarankan, “Kalau diatur dengan manajemen yang baik maka pelaksanaan dan penanggulangan bencana pasti akan berjalan dengan baik, efisien dan cepat,” tandas Gubernur Erzaldi.
