- Nyamen Bedepor, Harga Bekawan.
- Promo: Kopi O, Bubur Hanya Rp 5.000
PÀNGKALPINANG, AQUILA – Terkini, AQUILA Cafe hadir soft launching menyemarakkan dunia pariwisata Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Konsep AQUILA Cafe ini memadukan kearifan lokal kuliner legend dengan sajian kuliner kekinian.
Dikelola oleh 10 pemuda pemudi Babel, AQUILA Cafe menyediakan setiap harinya Penganan Pelite, penganan kesukaan Bung Karno.
“Bung Karno sangat dihormati dan dicintai warga Muntok, Bangka Barat tempat Bung Karno, Proklamator sekaligus Presiden RI pertama diasingkan. Nàh, setiap hari beliau disiapkan penganan khas Mentok Bangka Barat. Dan Pelite merupakan penganan kesukaan Bung Karno. Dan kini kita wariskan dalam keseharian,” kata Abang Alfian, pembuat sekaligus pelestari Pelite Bung Karno dan aneka penganan khas Muntok kepada AQUILA MEDIA GROUP.
24 Jam Free Wifi
AQUILA Cafe hadir turut serta dalam pemulihan economi pasca pandemi Covid 19.
AQUILA Cafe Manager, Rayyan mengatakan AQUILA Cafe mèndorong kehidupan ekonomi 24 jam.
“Ini budaya baru. Warga dan mahasiswa yang masih bekerja hingga larut malam atau hingga pagi silakan ke AQUILA Cafe. Kami fasilitasi gratis WIFI dan banyak fasilitas pengisian baterai,” kata Rere, panggilan akrab Rayyan.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya itu juga mengatakan selain memberi fasilitas mahasiswa dan masyarakat umum, ÀQUILA Cafe juga merangkul UMKM dan menjadi outlet pemasaran bagi produk UMKM.
Galeri UMKM, kata Rayyan, sudah menampung puluhan UMKM dan sudah menjadi mata rantai ekonomi di Kota Pangkalpinang.
Kearifan Lokal
Chief of AQUILA Kitchen & Bar, Oji Darma Wangsa mèngatakan AQUILA Cafe mengusung dan menyajikan kuliner paduan kearifan lokal dan milenials.
“Masyarakat pecinta kuliner bisa menikmati makanan berbasis Muntok White Pepper rempah Babel yang terkenal di dunua, lempah kuning, penganan legend Pelite kesukaan Bung Karno, minuman rosela, wedang uwuh, wedang secang maupun minuman kekinian seperti Havana Mocktail, Secret Marina, Virgin Squash dan lain-lain,” kata Oji.
Nyamen Bedepor, Harge Bekawan, kata Oji, merupakan tagline AQUILA Cafe.
“Kopi O hanya Rp 5.000 kami tawarkan pada pagi hari pukul 06.00-12.00. Sedang bubur kacang hijau dan ketan hitam pun hanya Rp 5.000 saja,” kata Oji.
Menu-menu keluarga? Jangan khawatir.
“Nasi Bakar, Berbagai Varian Nasi Goreng dan Varian Ayam serta Mie AQUILA Cafe tersedia bagi masyarakat pecinta kuliner,” lanjut Oji.
Oji berharap, sajian menu AQUILA Cafe bisa diterima oleh masyarakat Pangkalpinang dan Babel pada umumya.
Selain terus mengembangkan kreativitas dan inovasi berbagai menu baru yang inspirasinya dari netizen Tik Tok, Oji yang belajar kuliner hingga ke Taiwan itu juga akan merenovasi AQUILA Cafe KIDS bagi konsumen anak-anak.
“Kita sedang menàmbah menu anak anak dan melengkapi ruàng AQUILA Càfe KIDS untuk tamu-tàmu anak-ànak,” kata Oji.
Sambut Baik
San San Arya Lukman, praktisi industri pariwisata, owner Yok Ngopi dan Sekretaris GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) Babel menyambut baik kehadiran Kafe Baru AQUILA Cafe.
“Segmen konsumen kafe di ibukota provinsi ini bermacam-macam. AQUILA cafe telah mengisi dengan baik segmen yañg masih terbuka itu dengan konsep uniknya: perpaduan keaŕifàn lokal dan kekinian; saung dengan lampu-lampu milenial,” komen San San yang hadir bersama keluarga tercintanya.
San San berharap, kafe garapan sepuluh milenial muda ini bisa terus membuka lapangan kerja dan berkontribusi dalam penukihan ekonomi pasca pandemi.
Bagi pecinta kuliner bisa langsung berkunjung ke lokadi AQUILA Çafe, Belakang Kantor PT Timah Tbk, Jl Cut Nya Dien 2 A, Pangkalpinang.
(*/ags)