PANGKALPINANG, aquilaindonesia.com – Kepolisian daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di tahun 2023 ini membangun dua gedung dan lapangan khusus apel bhayangkara serta rehab gedung dengan total anggaran sebesar Rp 11.303.100.000.
Adapun rincian anggaran dan luas gedung yang akan dibangun, yakni Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) setinggi tiga lantai dengan lebar bangunan 12 m x 28 m total luas bangunan 1008 m² dengan anggaran sebesar Rp 5.863.200.000.
Kemudian untuk Gedung Bhayangkari setinggi dua lantai dengan lebar bangunan 15 x 15 meter dengan luas bangnan 450 m² dengan anggaran Rp 3.455.100.000, lalu revitalisasi lapangan apel dengan luas area 50 x 50 m atau 2.500 m² dengan total anggaran sebesar Rp 1.500.000.000.
“Selain itu rehab sel tahanan menjadi ruang kerja satuan kerja bidang keuangan luas bangunan 244,3 m² dengan anggaran sebesar Rp 516.000.000. Adapun jadwal pelaksanaan lelang akan di laksanakan pada bulan Februari tahun 2023 ini,” tegas Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra di Pangkalpinang, Selasa (14/2/2023).
Terkait anggaran pembangunan, ditegaskan Yan Sultra, bahwa dana ini merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah dengan Polri.
“Kami apresiasi dan berterimakasih kepada Pemprov Babel, sudah membantu pembangunan melalui dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR),” jelas Yan Sultra.
“Kami juga berterimakasih kepada PT Timah yang sudah memberikan satu unit kendaraan truk sampah,” ujarnya.
Menurut Yan Sultra, pembangunan sarana ini sangat menunjang tugas pokok kepolisian yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2022 tentang Polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi dengan perkembangan dan kemajuan era globalisasi sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang berjalan cepat saat ini, menuntut Polri untuk cepat beradaptasi, sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Hal ini diakui Yan Sultra, seiring dengan program presisi kapolri yakni perubahan teknologi kepolisian modern di era police 4.0, diharapkan dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik Polri dalam mewujudkan pelayanan publik yang terintegrasi.
“Saya berharap pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan waktu, setelah pelaksanaan lelang berlangsung,”terangnya.
“Pesan saya untuk pengawas, supaya mengawasi secara detail proses pembangunan gedung nantinya,” pungkasnya. (*/dp)