Sistem di Minerba Kena Hack, Persetujuan RKAB Menumpuk

oleh -

PANGKALPINANG, aquilaindonesia.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin, membenarkan sistem informasi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba sempat mendapat serangan hacker.

Akibatnya, pekerjaan yang mestinya diselesaikan di awal tahun 2023 menjadi molor.

“Ya, dua kali memang sistem Minerba di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Ridwan ketika ditemui usai rapat koordinasi dengan seluruh Rektor Perguruan Tinggi di Babel, Selasa (14/2/2023).

Kendati demikian, diakui Ridwan, pihaknya tetap berusaha menyelesaikan pekerjaan yang tertinggal tersebut, salah satunya menyelesaikan persetujuan permohonan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan timah.

“Akibat sistemnya terganggu, sehingga sebagian besar pekerjaan dilakukan secara manual. Itu yang menyebabkan keterlambatan persetujuan RKAB,” jelas Ridwan.

“Namun saat ini sistem infomasi tersebut sudah pulih, hanya saja tetap tidak bisa cepat karena bertumpuknya berkas permohonan,” ujarnya.

Ridwan menambahkan sesuai permohonan RKAB perusahaan timah yang masuk ada sebanyak 98 RKAB, 18 berkas diantaranya sudah disetujui, 12 berkas masih dalam proses dan 15 RKAB masih dalam perbaikan untuk melengkapi syarat-syaratnya dan yang dikembalikan 42 RKAB. (*/ fun)

Tinggalkan Balasan