PANGKALPINANG, aquilaindonesia.com – Operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Keselamatan Menumbing – 2023” yang telah dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 7 sampai 20 Februari 2023 yang lalu di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara resmi telah berakhir.
“Pelaksanaan operasi terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif/ tidak ada kejadian menonjol, serta menurunnya angka kecelakaan dibandingkan tahun sebelumnya,”tegas Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Babel, Kombes Pol Maladi di Pangkalpinang, Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Lanjutnya dari data adapun hasil yang dicapai terkait data jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas), selama kegiatan untuk tilang sebanyak 479 lembar, teguran sebanyak 2.726 dengan total sebanyak 3.205.
Sedangkan untuk laka lantas total kejadian sebanyak 13 peristiwa dengan rincian korban meninggal dunia dua orang, luka berat sebanyak tiga orang dan luka ringan sebanyak 11 orang.
Jumlah laka lantas selama pelaksanaan Ops Keselamatan Menumbing 2023 menurun 20,43 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 14 kasus.
Lalu untuk jumlah tilang ETLE selama Ops Keselamatan Menumbing 2023 sebanyak 479 berkas meningkat 100 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak nol berkas.
Sedangkan teguran selama Ops Keselamatan Menumbing 2023 sebanyak 2.726 berkas meningkat 93,05 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 200 berkas.
Kemudian data jumlah kegiatan preemtif berupa pembinaan dan penyuluhan serta pendidikan masyarakat di tahun 2023 mengalami peningkatan 74,40 persn yaitu sebanyak 1.478 kegiatan, jika dibandingkan pada tahun 2022 yang sebanyak 541 kegiatan.
“Data jumlah kegiatan preventif (Turjawali) tahun 2023 mengalami peningkatan 72,34 persen yaitu sebanyak 5.049 kegiatan, jika dibandingkan pada tahun 2022 sebanyak 1. 957 kegiatan,” jelas Maladi.
“Jadi selama operasi semua meningkat dari pada tahun sebelumnya baik berupa tilang, teguran maupun kegiatan Satgas Ops di lapangan,” pungkasnya. (*/ dp)