PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Pangkalpinang, ABK KN SAR KARNA, Polairud Polda Babel, KKP Pelabuhan Pangkalbalam, Imigrasi Pangkalpinang, Bea Cukai Pangkalpinang, KSOP Pangkalbalam dan Kwarda Babel bersama-sama melakukan Medical Evacuation terhadap 1 Crew MV Gudali Express, yang mengalami kondisi tidak sadarkan diri sejak pukul 10.35 WIB.
Tim melakukan evaluasi terhadap crew, setelah Kantor SAR Pangkalpinang menerima informasi kejadian tersebut dari Basarnas Command Centre (BBC) Jakarta, tentang adanya kejadian yang menimpa crew MV Gudali Express atas nama Edmo Forondo (61) yang bekewarganegaraan Philippines dengan jabatan di MV Gudali Express sebagai Deck Rating.
“Dari informasi itu, kami langsung berkoordinasi dengan Tim Medis KKP Pelabuhan Pangkalbalam dan menghubungi nahkoda MV Gudali Express terkait kondisi terkini yang dialami crew mereka,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Jum’at (31/3/2023).
Lanjutnya pada pukul 11.42 WIB, nahkoda kapal MV Gudali Express mengkonfirmasi dan menyiapkan titik intercept (pertemuan) dengan tim, guna penjemputan crew yang mengalami kondisi tidak sadarkan diri.
Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal KN SAR KARNA 246 berangkat menuju titik pertemuan pada pukul 18.30 WIB dengan estimasi tiba di lokasi pada pukul 20.30 WIB, dengan kondisi cuaca di sekitaran Perairan Laut Jawa terpantau berawan.
“Kami berharap pada saat proses penjemputan, Tim SAR gabungan beserta Kapal MV Gudali Express tidak mengalami hambatan,” tandas Oka.
“Saat ini tim sudah bertolak dari titik pertemuan, estimasi tiba sekira pukul 00.30 wib, crew akan langsung dibawa ke RS Intan Medika Pangkalpinang,” pungkasnya. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra