PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Tiga hari setelah dijanjikan akan diberikan bantuan kursi roda, Fadhil (11) yang menderita kelumpuhan sejak kecil, bantuan kursi roda tersebut benar-benar diantarkan ke rumah nenek mereka di Gabek, Pangkalpinang, pada Rabu, (26/4/2023) kemarin.
Hal ini dikarenakan berkas administrasi milik Rosmartilawati dan Fadhil masuk dalam wilayah Gabek.
Hal tersebut disampaikan Rosmartilawati ketika ditemui di kediamannya di pondok yang terbuat dari papan dalam area perkebunan perbatasan daerah Tua Tunu dan Air Duren, pada Kamis (27/4/2023).
Ketika ditemui, Fadhil tengah bermain dengan kursi rodanya. Bahkan, plastik pembungkus kursi roda belum dibukanya.
Rosmartilawati merupakan salah satu tamu yang hadir pada acara Halal Bihalal 2 Syawal 1444 H pada Minggu (23/4/2023) di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dirinya hadir di sore hari bersama tiga anak dan seorang cucu, menggunakan sepeda motor.
Pada kesempatan itu, Rosmartilawati berkesempatan untuk berbicara dengan Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu.
Dirinya yang hanya seorang tukang urut, mengaku tidak mampu jika harus beli kursi roda sendiri.
Tak ayal, Pj Gubernur langsung berkoordinasi dengan Dinsos PMD dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), akhirnya bantuan kursi roda langsung diterima Fadhil.
“Alhamdulillah setelah ke rumah gubernur, kursi roda langsung kami terima di hari ketiga. Sebelumnya saya sudah pernah mendatangi pihak lain,” ujar Rosmartilawati.
“Tapi tidak semuanya menanggapi, bahkan ada yang tidak menerima kami masuk. Saya bersyukur, kedatangan saya bisa diterima bapak, pemerintah provinsi bisa cepat membantu Fadhil,” ungkapnya.
Rosmartilawati beserta anaknya selama ini mengalami kesulitan, ketika harus menggendong Fadhil kemana-mana, ditambah usia Fadhil kini menginjak 15 tahun dan berat badan Fadhil juga terus bertambah.
“Sebelumnya Fadhil memang sudah pernah dapat kursi roda. Pas usia tiga tahun, dia pake kursi roda bantuan pemberian kursi roda massal. Tapi kursi rodanya sudah karat, jalan di kebun ini juga sering becek, jadi rodanya sudah susah berputar,” jelasnya.
“Kalau kursi roda bantuan yang sekarang ini ada pegangannya di samping roda dan terbuat dari besi jadi lebih bagus dari sebelumnya,” ulasnya.
Pada kesempatan ini Rosmartilawati mengungkapkan rasa syukurnya, karena telah dipertemukan dengan Pj Gubernur Suganda dan mendapat bantuan kursi roda.
“Banyak terima kasih bapak sudah bantu kami, kami tidak mengharapkan bantuan lain, yang kami inginkan Fadhil bisa jalan, bisa main lagi,” harapnya.
“Mudah-mudahan bapak sehat, murah rezeki, mudah-mudahan bapak bisa terus membimbing Babel,” pungkasnya. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Natasya
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra