TANJUNGPANDAN, Aquilaindonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, menandatangani Prasasti Penerimaan Peserta Didik Baru Angkatan Pertama Sekolah Menengah Atas (SMA) Keluarga Universal Tahun Ajaran 2023/ 2024, yang bertempat di Sekolah Keluarga Universal, Tanjung Pandan, pada Kamis (27/4/2023).
Dalam sambutannya, Suganda menyampaikan apresisasi kepada Sekolah Keluarga Universal, yang telah aktif berpartisipasi untuk membangun daerah melalui jalur pendidikan.
“Kemajuan suatu bangsa dan negara akan sangat ditentukan oleh kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama generasi muda yang memiliki karakter budaya yang kuat,” kata Suganda, ini pun harus disertai kecakapan intelektual dan emosional serta spiritual.
Beberapa potret berkaitan dengan pendidikan yang kurang, diceritakannya ini berdampak kriminal, bahkan stunting.
Menurutnya, ini menjadi kerja keras bersama semua pihak untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.
“Filosofinya luar biasa, mudah-mudahan ini menjadi panutan dan diterapkan anak-anak didik dan diterapkan oleh masyarakat di Belitung. Bahwa, perlu hidup berdamai pada alam,” ungkapnya.
Filosofi ini sesuai dengan visi dari Bupati Belitung, untuk menjadikan Belitung bukan daerah tambang, tetapi pariwisata dengan kekayaan hayati didalamnya.
“Saya berharap, salah satunya melalui sekolah ini bisa mendorong karakter budaya yang kuat kepada SDM,” ujarnya.
Kemarin saat berkunjung ke Bukit Peramun, dirinya menceritakan bahwa semua sudah digital, _metaverse_ sudah diterapkan disini, di kota saja mungkin banyak yang tidak mengerti.
“Bagaimana cara menjaga alam sekitar ini, tentu sangat mendukung perkembangan kedepan,” jelas Pj Gubernur kepada Bupati dan Wakil Bupati yang ikut mendampingi kegiatan ini.
Pada kesempatan ini, Suganda memberikan tanda penerimaan siswa baru kepada Aprilia dan dua siswa lainnya.
“Mengapa memilih sekolah ini? Intinya pelajar harus rajin belajar. Pelajar tugasnya memang belajar,” tegasnya berpesan kepada Aprilia.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk mendorong minat belajar para pelajar termasuk cara memilih sekolah.
“Empat jalur pemilihan sekolah di antaranya afirmasi, zonasi, prestasi dan mutasi, maka orang tua dan calon siswa memiliki pilihan sekolah yang menyesuaikan dengan minatnya,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Suganda didampingi Ketua Yayasan juga meninjau fasilitas sekolah, seperti bank sampah dan hasil pupuk dari sampah organik, hingga kantin tanpa penjaga kantin yang menyediakan makanan vegetarian.
Suganda pun sempat mencicipi makanan vegetarian disana. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Nona
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra