BELITUNG, Aquilaindonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu dan istri Maya Suganda Pasaribu, terpukau dengan keasrian Rimba Alam Bahagia.
Kekaguman itu terlihat, saat keduanya mengunjungi Rimba Alam Bahagia di Dusun Aik Begantong, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Belitung, pada Minggu (30/4/2023).
Selain sebagai destinasi wisata, Rimba Alam Bahagia yang dikelola oleh Perhimpunan Kasih Alam Internasional atau The International Nature Loving Association (INLA) ini, juga menjadi tempat pembelajaran atau praktek bagi siswa Sekolah Keluarga Universal.
Sebelum meninjau secara langsung kawasan Alam Rimba Bahagia, Suganda yang juga ditemani Danlanud HAS Hanandjoeddin, Letkol PNB Lucky Indrawan, S.A.P dan istri, oleh pengelola diajak menonton video selayang pandang destinasi tersebut di ruang geo theater.
Disela kunjungannya itu, Suganda menyatakan bahwa Rimba Alam Bahagia memiliki konsep yang sangat sangat bagus.
“Jadi ini nanti anak-anak menjadi mencintai alam dan juga bisa mendapatkan manfaat dari alam. Tidak hanya konsep cuma mengajarkan tentang kecintaan terhadap alam saja, tetapi lebih dari itu akan menyadari bahwa mereka juga hidup dengan alam sebagai bagian dari makhluk Tuhan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa semua vegetarian dan tanaman yang ditanam, adalah organik tanpa mengandung bahan kimia.
“Kalau ini bisa diterapkan di banyak tempat di Indonesia, penyakit-penyakit seperti kanker dan sebagainya itu bisa berkurang. Karena selain makanan sehat yang disediakan, kualitas oksigen yang ada di tempat ini juga tinggi,” jelasnya.
Dirinya pun mendukung rencana akan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di tempat ini.
“Kami sangat mendukung, kami lihat bahwa potensi dari Babel, khususnya di Belitung ini di sektor pertanian sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Oleh karenanya, harus mempersiapkan sumber daya manusia yang bisa berkompeten untuk membangun Belitung dari sektor pertanian,” ujarnya.
Dalam kawasan Rimba Alam Bahagia itu, Pj Gubernur dan rombongan melihat sejumlah tempat seperi Galeri Budaya Cinta Alam, Geo Resto, Geo House dan Organic Farm hingga instalasi pengolahan limbah yang dimiliki.
Bahkan, saat berada di kebun organik, ia juga menyempatkan untuk memanen jeruk kunci, yaitu jeruk yang merupakan khas Babel. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Lulus
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra