PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tetap mengusulkan penambahan pengawai di tahun 2023 ini.
Seperti diungkapkan Kepala BKPSDM Babel, Susanti, rencana rekrutmen pegawai dilaksanakan lewat pengadaan seleksi penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kontrak (CPPPK).
“Ya, tetap kami usul sesuai kebutuhan,” kata Susanti di Pangkalpinang, Selasa (2/5/2023).
Namun, dirinya belum mau membocorkan berapa jumlah formasi rekrutmen CPNS dan CPPPK ini.
Kendati demikian, diakuinya bahwa usulan tersebut sudah masuk di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Mudah-mudahan diakomodir,” harapnya.
Susanti menuturkan sesuai kebutuhan pegawai, tenaga guru dan tenaga kesehatan (Nakes) tetap menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
“Di samping tenaga teknis atau umum, ya. Rekrutmen ini untuk mengisi jabatan (ASN) yang tidak terpenuhi di perangkat daerah,” tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan peta jabatan, hingga saat ini Pemprov Babel masih kekurangan sekitar 5000 orang ASN.
Walaupun selama ini sudah beberapa kali melaksanakan seleksi CPNS dan CPPPK, jumlah tersebut dinilai belum juga terpenuhi, mengingat tak begitu banyak formasi yang diberikan pemerintah pusat serta tak terlalu banyak kelulusan CPNS dan CPPPK.
Seperti halnya rekrutmen CPPPK 2022 bagi tenaga teknis atau umum, dari 33 formasi yang disediakan kelulusan hanya mencapai enam peserta.
Kemudian 500 formasi CPPPK guru di 2022 hanya 305 guru yang lulus. Lalu, CPPPK tenaga kesehatan dari 29 kuota hanya 24 yang lulus.
“Semua jatuhnya di passing grade, kami pun prihatin, paling banyak nggak lulus di teknis,” paparnya.
“Makanya kami harap ini jadi perhatian bagi peminat CPPPK maupun CPNS, persiapkan diri. Kuasai teknis, terus belajar,” pungkas Susanti. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra