JAKARTA, Aquilaindonesia.com – Setelah rapat bersama Angkasa Pura dan pihak maskapai penerbangan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, langsung bertolak ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Kedatangan orang nomor satu di Babel tersebut disambut Sekretaris Jenderal BPK RI Bahtiar Arif di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini membahas banyak hal terkait Babel, dirinya mengatakan bahwa terkadang perusahaan tidak terbuka terkait pendapatan mereka.
“Perusahaan terkadang tidak terbuka dengan pendapatan mereka. Jadi, pemerintah yang jadinya dirugikan,” ujar Sekjen BPK RI.
Setuju dengan hal tersebut, Suganda mengatakan memang perusahaan biasanya tidak terbuka, yang dilaporkan hanya yang kecil-kecil saja.
“Iya, mereka hanya melaporkan yang kecil-kecil saja. Maka dari itu boleh lah nanti dari pusat sekali-kali datang untuk pemeriksaan, karena pastinya mereka akan segan,” ujar Suganda.
Mendengar hal tersebut, pihak BPK RI merespons positif permintaan dari Suganda tersebut. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Intan Pitaloka
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
