PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Kabar gembira bagi pengurus kelompok kerja dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pasalnya, Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, bakal meningkatkan alokasi anggaran insentif bagi pengurus kelompok kerja guru PAUD dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga akan meningkatkan kompetensi para guru PAUD yang ada di Babel, sebagai bentuk dukungan agar dengan pendidikan yang sesuai maka kedepannya dalam proses belajar mengajar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Tadi saya sudah memerintahkan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendata pendidikan seluruh guru PAUD yang ada, kemudian anggaran yang bisa disediakan untuk mendukung guru PAUD ini,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Babel, pada Jum’at, 12 Mei 2023.
Hal ini dikarenakan tingkat Akumulasi Penilaian Akumulatif (APK) di Babel ini rendah, padahal Babel merupakan daerah kepulauan yang seharusnya daya ingat anak-anak di daerah ini sangat tinggi.
Lanjutnya dengan APK yang rendah, pemuda pemudi yang ada di Babel ini akan sulit mencari pekerjaan.
Selain itu, dari kecil dengan kepandaian yang rendah mereka tidak mau melanjutkan pendidikan lebih memilih bekerja serabutan dan menikah di usia dini.
“Saya sudah instruksi kan hal ini kepada bupati, supaya dapat dianggarkan dalam anggaran perubahan untuk peningkatan mutu pendidikan dan insentif guru PAUD ini,” jelas Suganda.
Bakal Panggil Camat di Pangkalpinang
Pertemuan Bunda PAUD Provinsi Babel dengan pengurus kelompok kerja PAUD se-Pulau Bangka di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, pada Jum’at, 12 Mei 2023 tidak dihadiri dari Kota Pangkalpinang.
Hal ini membuat Suganda Pandapotan Pasaribu berang, karena kehadiran pengurus kelompok kerja PAUD dari seluruh sangat penting guna mengetahui permasalahan yang ada di daerah masing-masing.
“Saya akan panggil camat dari Pangkalpinang, karena tidak ada satu pun pengurus kelompok kerja PAUD yang datang dari Pangkalpinang,” tegasnya.
“Ini penting, kok malah tidak hadir, ini untuk kepentingan bersama,” pungkas Suganda. (*)