SUNGAILIAT, Aquilaindonesia.com – Sungailiat Triathlon 2023 yang terdiri dari lomba renang, balap sepeda dan lari, kembali digelar di kawasan objek wisata Tanjung Pesona Beach and Resort, pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Event Sport Tourism Triathlon tahun 2023, kali ini tertajuk “Reunion And Welcome New Participants” melombakan tiga kategori meliputi Sprint Open Distance dan Sprint Local Distance dengan jarak renang 750 m, sepeda 20 km, dan lari sejauh 5 km.
Kemudian Standart Distance dengan jarak renang 1,5 km, sepeda 40 km dan lari 10 km serta Long Distance dengan jarak renang 1,9 km, sepeda 90 km, lari 20 km.
Sedangkan kategori umur, meliputi usia 20 sampai 30 tahun, 31 sampai 40 tahun serta usia di atas 50 tahun.
“Kami ucapkan terima kasih atas keikutsertaan peserta. Thank you so much for supporting tourism, for Bangka Belitung. Have a nice race,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.
Di event tahun ini, Sandiaga Uno turut kembali menjadi peserta Sprint Open Distance dan Sprint Local Distance dengan jarak renang 750 m, sepeda 20 km, dan lari sejauh 5 km.
Ditahun sebelumnya pada tahun 2019, Sandiaga Uno juga sempat ambil bagian dalam event tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Sport Turism Berdampak Luas
Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, pada kesempatan ini mengatakan event seperti ini sangat menggeliatkan pariwisata melalui ajang olahraga.
“Kita bisa mempromosikan pariwisata yang ada di Babel,” jelasnya.
Dirinya berharap, ajang seperti ini dapat dilakukan pula oleh kabupaten/ kota lain di Babel, karena dampaknya yang luas.
“Mudah-mudahan ini tidak hanya di Kabupaten Bangka, tetapi juga kabupaten/ kota lain yang ada di Babel. Sehingga ini akan berdampak sangat luas untuk mempromosikan pariwisata yang ada di provinsi ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Babel Widya Kemala Sari, menjelaskan bahwa event ini murni diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Bangka, yang masuk dalam Rencana Event Nasional (REN) Kementerian Parekraf RI. Hingga disetujui dan terlaksana tahun 2023, event ini sempat tertunda hingga dua tahun dikarenakan Covid-19.
“Sudah lama kita tidak melihat bule-bule berkunjung setelah Covid-19. Kita harapkan setelah event-event seperti ini, kunjungan wisatawan mancanegara meningkat,” pungkasnya. (*)
