PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, menunjukkan kepeduliannya pada kehalalan suatu produk dan turunannya di wilayah ini.
Hal itu ia tunjukkan saat menerima audiensi bersama Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nardi Pratomo yang datang bersama tim ke Rumah Dinas Gubernur Babel, Sabtu (13/5/2023) kemarin.
Dalam audiensi, Nardi Pratomo menyampaikan kepada Suganda kondisi sertifikasi halal di Babel yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu.
“Selain silaturahmi, kami juga ingin menyampaikan perkembangan sertifikasi halal di Babel, serta program-program apa yang kami jalankan kedepan kepada Pj Gubernur,” jelas Nardi.
“Saat ini, sudah ada 2.700 lebih sertifikasi halal yang sudah disertifikasikan,” ujarnya.
Menurutnya program yang mendorong percepatan sertifikasi halal di Babel antara lain melanjutkan program pembinaan Desa Wisata Ramah Muslim, mencetak 1000 penyelia halal dari lulusan SMK/SMA.
Oleh sebab itu, pihaknya minta dukungan Pj Gubernur untuk mengeluarkan edaran terkait sertifikasi halal, dan pelatihan penyedia halal bagi perusahaan skala menengah atas di Babel.
“Nanti dapurnya disertifikasi,” katanya.
Di samping itu, pihaknya memohon untuk memberikan penghargaan kepada UKM-UKM yang mampu mengimplementasi sistem jaminan produk halalnya secara baik.
Pihaknya bersyukur bahwa Pj Gubernur Suganda menanggapi dengan positif, memberi masukan, dan bersedia mengakomodir.
“Alhamdulillah, sebagai Gubernur beliau sangat mendukung. Bagi kami, ini hal yang baik sekali, karena sertifikasi halal ini adalah amanat UU No. 33 Tahun 2014, dan Babel akan semakin mengokohkan diri sebagai provinsi yang pengembangan sertifikasi halalnya termasuk yang tercepat di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Diskominfo Babel: Penulis Dini
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra