Titan ‘Adam’ Saksikan Tarian Maut Terlarang

oleh -

Oleh: Agus Ismunarno Cakraputra
Wartawan Utama AQUILA Media Group

“Tari adalah
bahasa tersembunyi
dari jiwa”
(Martha Graham)

DUNIA perfilman hari ini (6/7-2023) kembali menghadirkan film drama horror yang memang sedang diminati oleh masyarakat.

Kali ini, Tari Kematian; tari kuno terlarang serta pembawa petaka diangkat oleh Producer/Director Afik Hariyadi dan penulis sekaligus Sutradara Bram Ferino menjadi magnit bagi penonton.

Kecintaannya pada Kepulauan Bangka Belitung, diwujudkan Afik Hariyadi dengan menjadikan pulau dan pantai bebatuan di Babel sebagai lokasi shooting.

Afik, owner AFICI Entertainment bersama Sutradara Bram Ferino juga mengangkat talent termuda berbakat putra Pangkalpinang, Titan Sammy Alhafiz yang memerankan Adam, adik Kandung Kinara (Clarice Cutie), anak kedua Ny. Diah Ayu (Lilis Suganda).

Titan, putra pasangan Suhardi dan Desi itu berperan bersama sederet pemeran seperti Clarice Cutie, Leon Dozen, Lilis Suganda, Yulia, Dewi Amanda dan Matt Williams. Dikisahkan, Adik Chello Balqis Claudya – lulusan SD 15 Pangkalpinang dan ingin ke SMPN 2 ini “mengintip” dan menyaksikan keanehan-keanehan tari mistis yang berujung pada kematian.

Pemilihan lokasi di Bangka, Babel ini mengingatkan kita pada film sukses Laskar Pelangi dan The Philosopher berlokasi shooting di Pulau Belitung serta Martabak Bangka di Pulau Bangka. Film cerita psikologis fiksi sains itu ditulis dan disutradari John Huddless serta dibintangi oleh Sophie Lowe, Rhys Wakefield, Bonnie Wright, James D’Arcy, Daaryl Sabara, Freddie Stroma, Cinta Laura dan Katie Findlay.

Tari Kematian mengajak penonton memasuki dunia mistis melalui tembang-tembang dan lengkingan-lengkingan parau yang mengaktifkan imajinasi kita pada dunia lain yang seram. Hentakan-hentakan kaki para penari yang semula ritmis sontak berubah menjadi horor.

Film ini berlatar pelajar dengan tema bullying sebagai pemicu seorang remaja meraih ambisi eksistensi di atas eksistensinya yang sekarang. Nilai edukasi yang bisa kita petik dari film Tari Kematian adalah sebuah niat, cita-cita bahkan ambisi seharusnya dan seyogyanya ditempuh melalui jalan dan pilihan yang tepat.

Pemilihan jalan yang salah dalam meraih cita-cita atau ambisi bukan hanya merugikan diri sendiri, keluarga dan orang-orang tercinta namun juga merugikan sesama. Pada pesan moral spiritual bermakna dan bertenaga seperti itu, khususnya kepada pada remaja, Tari Kematian sangat layak diacungi jempol tinggi-tinggi.

Maka tepatlah manakala Kemendikbud RI memberikan apresiasi khusus dengan hadir dalam Agenda Nonton Bareng Tari Kematian di XXI Transmart Pangkalpinang yang mulai diputar di Bioskop Kesayangan mulai 6 Juli 2023.

Sinopsis Tari Kematian

Gadis remaja Kinara yang diperankan Clarice Cutie mengalami perundungan (bullying) di sekolahnya. Perundungan menjadi-jadi karena Kinara tidak bisa menarikan sebuah tarian sebagaimana teman-temannya yang lain.

Derita batin Kinara bertambah karena ia harus mengurus ibunya yang mengidap penyakit delusional setelah kepergian ayahnya. Beban hidup yang berat itu semakin menjadi manakala ia bertemu dengan perempuan bernama Kasmirah.

Kinara pada suatu saat mengunjungi Pulau Wari. Di sana ia mempelajari sebuah tarian kuno yang merupakan tarian keramat dan terkutuk.

Sepulang dari pulau itu semua orang pun berubah dari semula melakukan perundungan kini menjadi kagum kepada Kinara.Dalam sekejap ia menjadi primadona di sekolahnya.

Namun, Kinara tidak menyadari bahwa nyawa teman-teman dan orang yang ia cintai menjadi taruhannya. Pesona Kinara dan tariannya terus meneros menyedot korban dan kematian.

Anda ingin menari bersama Kinara, datanglah ke Bioskop kesayangan di kota Anda. Kinara dan Anda akan menari Tari Kematian mulai 6 Juli 2023. (*)

Tinggalkan Balasan