PANGKALPINANG, aquilaindonesia.com – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhir-akhir ini masih dilanda hujan dan angin kencang.
Seperti diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa, fenomena alam saat ini memang dipengaruhi siklus siklontropis, yang sebenarnya jauh dari Pulau Bangka dan Belitung, yang biasanya disaat ini terjadi di wilayah selatan Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kemudian siklontropis bergerak ke arah barat sampai ke Banten dan lainnya di wilayah Sumatera,” jelas Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (21/2/2023).
Lanjutnya, siklon tersebut menarik massa yang ada diantaranya awan dan angin terkumpul di wilayah barat, sehingga angin bertiup kencang dan awan hitam mengakibatkan hujan.
“Memang berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini cuaca di Babel harusnya sudah musim kemarau,” papar Mikron.
“Namun, disebabkan siklus itu, beberapa pekan terakhir ini sejumlah wilayah di Babel masih dilanda hujan dan angin kencang,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat terutama nelayan, dapat lebih waspada dan hati-hati dalam beraktivitas terkait kondisi cuaca saat ini. (*/ dp)