PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprediksi pemudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 akan mengalami kenaikan, seiring tidak adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Arus mudik tahun ini diprediksi akan meningkat, seiring semakin melandainya kasus Covid-19, sehingga tidak ada lagi kebijakan PPKM,” kata Kepala Dishub Babel, Asban Aris di Pangkalpinang, Kamis (6/4/2023).
Dalam mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini, Dishub Babel akan membentuk empat posko arus mudik yang ditempatkan di bandara dan pelabuhan.
“Keempat posko yang disiapkan yaitu Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Pelabuhan Tukak Sadai, Pangkalbalam dan Bandara Depati Amir,” jelas Asban,
Kegiatan posko mudik ini akan mulai digencarkan pada H-7 lebaran, maka Asban memperkirakan arus puncak mudik lebaran dimulai dari 15 April sampai 3 Mei 2023 dengan rata-rata pertumbuhan 19,52 persen penumpang dan 14,62 persen kendaraan roda dua.
Selain itu, personil yang akan ditempatkan dalam posko sekitar 20 personil di empat titik posko, yang akan didirikan bersama Dinas Perhubungan kabupaten/ kota dan instansi terkait lainnya.
Kemudian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk penerangan jalan, Kementerian Perhubungan melalui BPTD Wilayah VII Sumsel Babel telah melakukan pemasangan lampu jalan di ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, agar masyarakat yang akan melakukan mudik atau antrean kendaraan tidak gelap di ruas jalan tersebut.
Di sektor transportasi udara, ditambahkan Asban, Dinas Perhubungan Babel sudah berkoordinasi dengan pihak bandara HAS Hananjoedin Belitung maupun Depati Amir Bangka, agar kelancaran dan keamanan mudik pada moda transportasi udara dapat berjalan dengan baik
“Kita berharap arus mudik lebaran 2023 ini dapat berjalan aman dan lancar, pemudik dapat mematuhi protokol kesehatan saat melakukan mudik lebaran,” pungkasnya. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra