PANGKALPINANG, Aquilaindonesia.com – Pekerja tambang timah yang hilang di Perairan Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya ditemukan tim gabungan (Timgab) dalam keadaan meninggal dunia.
“Iya benar, korban sudah ditemukan timgab tadi pagi sekira pukul 09.25 wib, dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Senin (10/4/2023).
Oka melanjutkan, sebelumnya timgab melakukan scaning di titik Last Known Position (LKP) dengan perangkat Underwater Search Device dan Aqua Eye, menemukan titik duga keberadaan korban di bawah air.
Kemudian dilakukan penyelaman oleh pekerja ponton timah dan menemukan korban.
“Korban kemudian langsung dievakuasi tim ke rumah duka,” jelas Oka.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR gabungan ditutup,” ujarnya.
Oka juga mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah turut bergabung dalam pencarian ini antara lain Rescue Kansar Pangkalpinang, Rescue Unit Siaga SAR Toboali, Babinsa Simpang Rimba, Babinsa Permis, Polsek Simpang Rimba, TNI AL Bangka Tengah, Pol PP, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli dan masyarakat sekitar.
Diketahui sebelumnya, Suwandi (34) warga Gang Kelapa, Jalan Hasanudin, Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikabarkan hilang, pada Minggu (9/4/2023) kemarin.
Peristiwa kecelakaan kapal terhadap orang jatuh ke laut atau Man Ober Board (MOB) dari ponton kapal timah di Perairan Permis.
Kejadian ini dilaporkan Kepala Desa (Kades) setempat Yuskomar, sekitar pukul 16.15 wib.
Kemudian berdasarkan laporan yang diterima, awalnya sekira pukul 08.00 wib korban berangkat ke laut untuk menambang timah menggunakan kapal bersama rekan-rekannya. kemudian pukul 12.30 wib saat bekerja korban terjatuh ke laut dari ponton rajuk yang ditarik kapal timah. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra