Deklarasi SPS di Titik 0 KM Indonesia; Pers Semakin Maju dan Dukung Dewan Pers Wujudkan Dana Jurnalisme

oleh -Post Views 17
DEKLARASI SPS 0 KM- Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia, Januar P. Ruswita dan Sekjend SPS, Asmono Wikan didampingi Ketua SPS Babel, Agus Ismunarno bersama Ketua dan pengurus SPS Provinsi se Indonesia, membacakan Deklarasi dan dukungan hadirnya Dana Jurnalisme Indonesia di Tugu Kilometer 0 Kota Sabang Aceh, Rabu 22 Oktober 2025 sore.
PANTAI IBOIH- Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia, Januar P. Ruswita didampingi Ketua SPS Babel, Agus Ismunarno berfoto di Pantai Iboih, Sabang bersama Para Ketua SPS Provinsi Moechtar (Àceĥ), Anto (Sumut), Totok (BUMNtrack), Bernardus Wiĺson (Menado), beberapa saat sebelum membacakan Deklarasi SPS dan dukungan hadirnya Dana Jurnalisme Indonesia di Tugu Kilometer 0 Kota Sabang Aceh, Rabu 22 Oktober 2025 sore. Foto/Putri Anto Genk

SABANG, aquilaindonesia.com – Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia, Januar P. Ruswita dan Sekjend SPS, Asmono Wikan didampingi Ketua SPS Babel, Agus Ismunarno bersama Ketua dan pengurus SPS Provinsi se Indonesia, membacakan Deklarasi dan dukungan hadirnya Dana Jurnalisme Indonesia di Tugu Kilometer 0 Kota Sabang Aceh, Rabu 22 Oktober 2025 sore.

Pernyataan mendukung Dewan Pers membentuk Dana Jurnalisme sebagai wujud dukungan nyata bagi jurnalisme yang wajib semakin maju, independen, profesional, dan berpihak pada kebenaran dan kepentingan publik.

“Dana Jurnalisme adalah investasi bangsa untuk memastikan setiap warga negara mendapat informasi yang benar dan bermartabat. Dari Sabang, kami menyerukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!” seru Ketua Umum dan Para Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia.

Hapus PPN

SPS seluruh Indonesia juga menyerukan langkah bersama untuk menjaga keberlanjutan ekonomi industri media nasional. Salah satunya, penghapusan Pajak Pertambahan Nilai bagi Produk Media Cetak; Penataan belanja iklan pemerintah yang transparan dan adil; penguatan model bisnis media yang inovatif dan berkeadilan.

“Karena hanya dengan media yang tangguh secara ekonomi, kedaulatan informasi dapat ditegakkan, dan kedaulatan informasi adalah hak setiap rakyat Indonesia,” tambahnya.

SPS juga berkomitmen menumbuhkan literasi media bagi generasi muda Indonesia agar mereka tumbuh sebagai pembaca yang cerdas, kritis, dan beretika.

“Kami percaya, masa depan pers Indonesia bergantung pada sejauh mana generasi muda mencintai kebenaran dan menghormati kebebasan berekspresi.

“Dari Sabang, kami tegaskan: Pers Maju, Generasi Indonesia Melaju!,” Atang Ruswita.

Dari titik awal Indonesia, Bagian Barat, titik 0 km Indonesia, Serikat Perusahaan Pers (SPS) berikrar menjaga kedaulatan informasi, keadilan ekonomi media, dan literasi pembaca muda untuk kemajuan bangsa.

“Dari Sabang kami berseru: Pers Maju! Sumber Daya Indonesia Melaju!,” terangnya.

30 Provinsi Hadir

Kegiatan juga dihadiri langsung Ketua SPS Babel, Agus Ismunarno, bersama ketua ketua SPS se Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi serta Papua.

Malam terakhir, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Babel, Agus Ismunarno dengan sejumlah pengurus SPS Daerah berbincang sambil makan malam bersama Wali Kota Sabang, H. Zulkifli H. Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus di Pendopo Wali Kota Sabang.

Terimakasih SPS Aceh

Sebelumnya, sejak hari Senin 20 Oktober malam hingga Kamis 23 Oktober siang, tuan rumah SPS Aceh menjamu maksimal seluruh peserta yang datang ke Banda Aceh.

Setiap tim provinsi yang hadir mendapatkan fasilitas penginapan berbintang disertai fasilitas transportasi beserta pengemudinya.

Jamuan makan bersama disajikan ke peserta mulai undangan dari unsur pemerintah provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Wali Nangro Aceh, Wali Kota Banda Aceh dan terakhir Jamuan makan bersama dengan Wali Kota Sabang yang juga penerima pena mas dari PWI pusat. PWI dan SPS (selisih 6 bulan) merupakan organisasi pers tertua di Indonesia.

Di acara HUT SPS ke 79 tahun ini, Pemerintah Aceh pandai dan tahu cara mempromosikan bahwa Kota Kota di Aceh sangat nyaman, aman dan penuh sajian kuliner enak dan enak sekali.

Aceh tahun 2025 sudah terbuka menerima tamu datang berlibur. Aceh sudah membidik dan perkuat kerjasama dengan Malaysia. Bahkan penerbangan ke Malaysia seminggu ada 10 kali.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sabang berpenduduk 42 ribu berasal dari pariwisata. Tamu terbanyak Sabang adalah warga Malaysia yang datang berlibur ke Aceh.

Tujuan turis ke lokasi sejarah Tsunami, Masjid Raya Aceh dan puncaknya ke Titik O di pulau Sabang.(*/ags)

Tinggalkan Balasan