Tuntutan Demo Sudah Dijawab

oleh -

Oleh: Agus Cakraputra
Wartawan Utama

11 APŔIL 2022, hari ini, ada rencana demo akbar mahasiswa. Masih ada dua skenario lokasi: di DPR RI dan Istana Negara.

Pada pemilihan lokasi demo intelektualitas mahasiswa diuji.

Manakala isu yang diusung adalah penundaan Pemilu/Pilpres 2024 dan Perpanjangan Presiden Tiga Periode, maka demo di Istana Negara tidak relevan lagi.

Untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo menegaskan
bahwa tanggal Pemilu telah disepakati 14 Februari 2024.

Presiden Jokowi juga menandaskan setop spekulasi presiden tiga periode.

Penjelasan kesekian kalinya itu penting terus digaungkan, ” Jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden atau yang berkaitan dengan soal tiga periode,” kata Jokowi, Minggu (10/4) satu hari menjelang aksi demo.

Penegasan ini ditujukan ke para menteri, termasuk menteri yang disebut-sebut mewacanakan presiden tiga periode dàn kepada seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air, termasuk mahasiswa.

Maka paling relevan, manakala demo mahasiswa tetap digelar yang tepat adalah ke Senayan, DPR RI, khususnya lagi ketiga Ketua Umum Partai Politik yang pernah membuka wacana presiden tiga periode.

Wacana penundaan Pemilu mencuat dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah partai seperti PKB, Golkar, dan PAN menyatakan sepakat Pemilu ditunda.

Manakala pilihan mahasiswa adalah ke Senayan, DPR RI, apresiasi dan angkat topi akan rakyat berikan kepada mahasiswa. Polri TNI dan Koordinator Aksi tentunya bertemu dalam negosiasi yang terpuji.

Bukan Kuda Troya

PRESIDEN JOKOWI bahkan menugaskan para menterinya agar menjelaskan kepada masyarakat bahwa tanggal Pemilu telah disepakati tanggal 14 Februari 2024.

Sementara, Pilkada serentak digelar pada November 2024.

Hal ini Jokowi sampaikan dalam pengantar rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Negara.

Penjelasan Presiden Jokowi mestinya menutup, mendinginkan bahkan meredam semua gorengan isu yang hari hari ini memanas.

Di lini media sosial, elemen bangsa berdoa agar para mahasiswa adalah pembela asa bangsa, bukan kuda troya yang ditunggangi para pènunggang kepentingan perusak bangsa.

Jokowi mengatakan kepada pejabat tinggi negara yang hadir bahwa komisioner1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota adan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan dilantik pada lusa, Selasa, 12 April.

Ia juga mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada pertengahan Juni tahun ini.

Sebab, kata Jokowi, Undang-Undang Pemilu menyatakan tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari H.

“Segera dikejar juga penyelesaian payung hukum regulasi yang diq butuhkan untuk Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” kata Jokowi.

Pesan dari Yogya

LAGU KEBANGSAAN berkumandang di Malioboro Yogya, dua hari sebelum demo mahasiswa. Itulah istimewanya Yogyakarta.

Belasan anak anak memainkan biola melantunkan lagu Tanah Airku di selasar Malioboro tepatnya di depan gedung DPRD DIY Jln Malioboro (Sabtu/9-4-2022).

Warga masyarakat yang sedang menikmati suasana Malioboro sontak turut menikmati persembahan lagu tersebut, ada yang turut bernyanyi, sebagian bahkan membuat gerakan ala paduan suara secara berbarengan.

Acara spontanitas ini di prakarsai oleh kawan kawan ASYB (Alumni SMA Yogyakarta Bersatu), sebuah organ taktis yang sering melakukan giat sosial, budaya, berwawasan nasional dan kebhinekaan.

Pemain pemain biola cilik tersebut dari Komunitas Biola Jogja, asuhan Ucok Hutabarat yang sudah sering berperan dalam pentas bertema kebangsaan bersama ASYB, sedangkan paduan suara terdiri dari beberapa komunitas diantaranya Galang Kemajuan Ladies, SIV (Satu Indonesia Voice) ASYB dan beberapa kawan simpatisan ASYB yang setia berkegiatan bersama ASYB.

Tampil dengan nuansa kebangsaan yang menggugah rasa dan nilai nasionalisme.

Aksi budaya dari Yogyakarta dua hari lalu itu mengingatkan kita dan menyampaikan pesan, hendaknya energi bangsa ini lebih difokuskan pada pekerjaan rumah bangsa yang masih tergerus oleh pandemi Covid 19.

LAST BUT NOT LEAST. Manakala ada yang terkesan oleh kinerja Joko Widodo, ayolah bersama sama bangsa ini mencari dan mempersiapkan pengganti Jokowi yang tepat bukan dengan memperpanjang jabatan Jokowi menjadi presiden.

Manakala bangsa ini berhasil mempersiapkan presiden pengganti seķaliber Jokowi, maka bangsa ini berhasil mewariskan kepemimpinan Indonesia yang semakin maju. Semoga!

Tinggalkan Balasan