aquilaindonesia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyampaikan realisasi investasi di Babel selama tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
Kepala DPMPTSP Babel, Darlan, mengatakan capaian realisasi investasi di Babel meningkat cukup signifikan dari tahun 2021, karena pada tahun 2021 realisasi investasi sebesar Rp 4,33 triliun sedangkan di tahun 2022 sebesar Rp 8,17 triliun, sehingga mengalami kenaikan sebesar 188 persen.
“Kenaikan realisasi investasi di Babel ini didorong tingkat kepatuhan perusahaan menengah dan besar dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) setiap per triwulan,” jelas Darlan.
“Dan data LKPM ini dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Republik Indonesia (BKPM RI) melalui Portal National Single Window For Investment (NSWI),” ujarnya.
Lanjut Darlan, target investasi di Babel di 2022 yang ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Investasi/BKPM RI sebesar Rp 6,76 triliun.
“Babel justru melampaui target yang ditelah ditetapkan pemerintah, karena realisasi investasi di Babel mencapai Rp 8,17 triliun. Jadi, tercapai sebesar 121,9 persen,” jelas Darlan.
Darlan menuturkan, sektor yang paling banyak dalam bidang penanaman modal di Babel selama tahun 2022 baik itu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), yakni Tanaman Pangan atau Perkebunan sebesar 32 persen, Industri makanan sebesar 23 persen dan Industri logam dasar dan bahan logam sebesar 16 persen.
Diakuinya untuk PMA ada 4 sektor diantaranya tanaman pangan atau perkebunan, industri makanan, listrik, gas dan air, dan transportasi, gudang, telekomunikasi. Dari target realisasi capaian investasi sebesar Rp 8,17 triliun ini, terbuka lapangan pekerjaan di Babel dan menyerap sebanyak 1.972 orang tenaga kerja Indonesia dan untuk tenaga kerja asing berjumlah 6 orang.
Meningkatnya investasi di Babel yang sangat signifikan selama tahun 2022 ini, tentu saja dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Babel, membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan secara tidak langsung akan memicu nilai ekspor di Babel,” pungkas Darlan.
DPMPTSP Babel Terbitkan 1.397 Izin
Selain membeberkan capaian realisasi investasi tahun 2022, Darlan juga mengungkapkan capaian realisasi perizinan yang diterbitkan DPMPTSP.
DPMPTSP Babel telah menerbitkan sebanyak 1.397 izin berusaha yang terbagi ke dalam 15 sektor yang memang menjadi tugas pokok dan fungsi Kantor DPMPTSP Babel.
“Realisasi penerbitan izin ini mengalami kenaikan dari tahun 2021. Dimana di 2021, jumlah izin yang kami terbitkan sebanyak 801 izin usaha. Tahun 2022 kemarin, izin berusaha yang diterbitkan di Babel sebanyak 1.397 izin,” tandas Darlan.
Menurut Darlan, naiknya realisasi penerbitan izin berusaha di Babel yang diterbitkan DPMPTSP Babel mencapai 174 persen ini, tak lepas dari dukungan masyarakat Babel selaku pelaku usaha yang terus-menerus mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah, baik pusat dan daerah yang selalu memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui portal Online Single Submission (OSS) untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Ada 3 sektor yang paling banyak diterbitkan izinnya selama tahun 2022, yakni kelautan dan perikanan sebanyak 1.149 izin yang diterbitkan bagi pelaku usaha di sektor ini, Kedua, energi dan sumber daya mineral, terutama terkait izin mineral non logam di luar timah sebanyak 107 izin, dan perhubungan dan transportasi dalam hal izin trayek dan izin kartu pengawas sebanyak 65 izin,”imbuhnya. (*/fun)