JAKARTA, aquilaindonesia.com – Berada di lokasi yang strategis dan ditopang ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selalu menjadi primadona tujuan investasi bagi para investor.
Hal ini tidak terlepas dari ragam potensi dan peluang investasi yang ditawarkan oleh provinsi kepulauan ini.
Sejumlah peluang investasi itu ditawarkan laangsung Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin pada Forum Diskusi Peluang Investasi di Babel di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Di hadapan para pengusaha mancanegara maupun dalam negeri, Ridwan bersama dinas terkait memaparkan proyeksi unggulan sebagai peluang investasi di Negeri Serumpun Sebalai, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, industri pengolahan, hingga kelautan dan perikanan.
“Dari presentasi yang dipaparkan, alhamdulillah membuahkan hasil. Misalnya, ada pengusaha dari Inggris dan Belanda yang tertarik untuk berinvestasi pada budidaya tanaman bambu,” kata Ridwan ditemui seusai acara, Sabtu (25/2/2023) kemarin.
“Selain itu, ada juga yang tertarik berinvestasi dibidang pembangunan PLTS, pariwisata, dan sektor-sektor lainnya, itu semua akan kami fasilitasi,”ujarnya lagi.
Ia menuturkan bahwa kegiatan promosi ini termasuk dalam rangkaian pameran Gerai Nusantara, dimana Babel diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk UMKM-nya sepanjang Februari 2023.
Beragam produk yang ditampilkan, mulai dari makanan, minuman, batik, kain tenun, aksesoris, kerajinan, fashion hingga ecoprint.
“Jadi, selain mempromosikan produk UMKM, hari ini kami juga mempromosikan potensi lain yang ada di Babel,” tukas Ridwan.
Dalam acara tersebut, selain dihadiri oleh para investor, nampak hadir juga Yusril Ihza Mahendra, yang merupakan tokoh nasional asal Babel.
Ia menyambut baik inisiasi kegiatan promosi ini, namun ia juga mengingatkan agar pemerintah harus menjamin kemudahan dalam pengurusan izin atau administrasi.
Menyikapi hal itu, Ridwan menyatakan Pemprov Babel akan terus memberikan kemudahan bagi para investor untuk menanam modal. Selain itu, pihaknya terus berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten/ Kota. (*/ diskominfo/ pr)