MERAWANG, Aquilaindonesia.com – Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi menggelar acara wisuda ke-XXVII yang bertempat di halaman Gedung Rektorat UBB, Rabu (15/3/2023).
Wisuda diikuti sebanyak 337 orang wisudawan dan wisudawati terdiri dari Fakultas Teknik (FT) sebanyak 84 orang, Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 91 orang, Fakultas Hukum (FH) sebanyak 16 orang, kemudian Fakultas Pertanian, Perikanan, Biologi (FPBB) sebanyak 101 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 45 orang.
“Hari ini mereka resmi kembali ke orang tua dan lingkungan keluarga, mudah-mudahan menjadi insan dan pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Rektor UBB, Ibrahim.
“Tentunya ada aktifitas panjang yang sudah dilewati oleh para wisudawan wisudawati selama masa kuliah, hari ini resmi mendapatkan ijazah,” ujarnya.
Ibrahim juga mengungkapkan perlunya langkah adaptif dalam dunia yang semakin kompleks ini, karena setiap lingkungan dan pengalaman adalah guru.
“Saya mengajak para wisudawan wisudawati untuk aktif dan kreratif serta terus belajar dimana pun, kapan pun, dan berapa pun usia anda. Kelak ketika anak-anak terjun ke dunia yang luas mungkin tidak seindah yang anda bayangkan dan ketika lingkungan berubah, maka anda dituntut untuk menyesuaikan diri,” ungkapnya.
Menurutnya, dunia mahasiswa adalah dunia simulasi ketika bersiap untuk memasuki dunia yang sebenarnya.
Di dunia kampus akan dinilai saat ujian dan di tengah-tengah masyarakat akan medapatkan nilai ketika lolos dari ujian.
Jangan bermimpi bahwa tidak di uji ketika berada di masyarakat. Kenyataannya bahwa dunia luar adalah dunia ujian yang sebenarnya.
“Pesan kami, teruslah menjadi pribadi yang optimis, berteman dengan orang-orang yang optimis dan hindari bergaul dengan orang-orang yang pesimis,” jelas Ibrahim.
Ibrahim juga megatakan bahwa jika hari-harimu penuh dengan rebahan, Gadget dan menonton di handphone, maka hati-hati itu adalah zona nyaman.
“Jika engkau selalu mengerjakan hal yang mudah-mudah, jangan bermimpi untuk mendapatkan hal-hal yang istimewa. Berhenti menyamankan masa muda anda agar tidak sengsara di masa tua,” pungkasnya.
// Mahasiswa Terbaik Terima Penghargaan
Selain itu, pada acara wisuda kali ini juga diberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik dari setiap program studi.
Salah satu mahasiswa terbaik adalah Dianti Aviliani yang menjadi perwakilan mahasiswa dalam memberikan sambutan menyampaikan, perjuangan belumlah selesai.
Namun, ini adalah langkah awal menuju dunia sebenarnya.
“Kehidupan pasca kampus bukanlah sekedar mencari pangkat yang tinggi, gaji yang besar atau sekedar bentuk keduniawian lainnya. Namun, kenyataannya adalah bahwa seberapa bisa memberikan kebermanfaatan kepada orang lain,” ujar Dianti.
Dirinya menambahkan, tidak ada orang yang lulus hari ini tanpa bersingungan dengan orang lain.
Pastinya setiap orang mempunyai perannya masing-masing dalam proses perjalanan selama kuliah ini.
“Tentunya tidak ada yang lepas dari kontribusi setiap orang dengan peran yang berbeda-beda,” tandasnya. (*)
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra
Editor : Dwi Putra
