BANGKA TENGAH, AQUILA BABEL
KAMPUNG TEGEP MANDIRI (KTM) DESA LUBUK BESAR, Bangka Tengah mendapat kehormatan kunjungan Kapolri yang diwakilkan kepada Kabarhakam Polri, Komjen (Pol) Agus Andrianto.
Agus Andrinto begitu tiba di Bandara Depati Amir sesudah beristirahat sejenak langsung menghadiri Kampung Tegap Mandiri Desa Lubuk Besar Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (20/11/2020).
Desa Lubuk Besar disebut-sebut menjadi calon kuat memenangkan Lomba Kampung Tegep Mandiri karena kinerja KTM Desa Lubuk Besar dalam mempertahankan green zone untuk desanya, ketahanan ekonomi pangannya, antisipatif terhadap gangguan kamtibmas serta cerdas dalam menanggapi informasi yang bisa mengganggu masyarakat desanya.
Kehadiran Kabarhakam Polri dan rombongan juga dihadiri Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Danrem 045 Garuda Jaya, Plt Bupati Bangka Tengah, Polres Bangka Tengah, Polsek Lubuk Besar dan Kampung Tegep Mandiri Desa Lubuk Besar.
Kabarhakam Polri, Kapolda Babel dan Plt Bupati Bangka Tengah menggunakan helikopter dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju Desa Lubuk Besar. Rombongan Kabarhakam mengunjungi Posko Tegap Mandiri, Polko UMKM dan Posko Relawan Covid-19 yang ada di Kecamatan Lubuk Besar.
“Polri dalam hal ini Polda Babel, dan Polres Bangka Tengah mendukung Bapak Bupati, Kapolres dan Dandim serta terus mendorong pengembangan Kampung Tegep Mandiri,” tegas Kabarhakam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.
Lubuk Besar, kata Agus Andrianto, sangat bergairah dan bersemangat dalam menanggulangi Covid 19 dan bahu membahu dalam mengatasi dampak pandemi ini.
“Kesadaran gotong royong petugas pemda, Polri, TNI bersama semua elemen masyarakat Lubuk Besar yang sangat antusias untuk mengembangkan Kampung Tegap Mandiri ini sangat kami apresiasi. Pandemi Covidd 19 belum usai, teruslah waspada,” kata Kabarhakam Agus kepada pers, Jumat (20/11/2020).
“Kiprah KTM Lubuk Besar ini bisa menjadi inspirasi dan desa percontohan di Bangka Belitung dalam hal menahan Covid 19, upaya ketahanan ekonomi pangan seperti peternakan, perikanan, perkebunan dan pertanian yang terekosistem dalam pengembangan UKM yang ada. Semoga ketahanan ekonomi pangan, kesehatan, kamtibmas dan info kom terus terjaga hingga pandemi ini usai,” kata Kabarhakam Agus.
Jenderal berbintang 3 itu juga menyampaikan apresiasi KTM Lubuk Besar dlam upaya mengatasi penyebaran Covid-19 sangat baik seperti seperti dijelaskan Kepala Desa Lubuk Besar bahwa tidak satu pun orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Lubuk Besar terkategori sebagai zona hijau, dan tidak ada warga atau masyarakat Lubuk Besar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga masyarakat di desa ini bisa melakukan aktivitas dengan protokol kesehatan dalam rangka mengembangkan Kampung Tegap Mandiri atau Kampung Tangguh,” kata Agus. (*/ags)