BELITUNG, Aquilaindonesia.com – Mencoba proses pembuatan kain Ecoprint di Sepiak Belitong, Air Saga, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Kamis (6/4/2023) kemarin mengawali kegiatan kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu bersama istri Maya Krista Sidabutar, ke tempat usaha mikro kecil menengah di daerah ini.
“Saya coba dong,” ungkap Suganda sembari mengambil palu kecil yang merupakan alat bantu pembuatan motif Ecoprint, yang sedang dipraktikkan salah seorang pekerja di Galeri Sepiak Belitong.
“Tapi warnanya tidak akan sama ya? Malah menjadi motif unik,” ujarnya.
Didampingi langsung pemilik Sepiak Belitong, Bela, dijelaskan Ecoprint merupakan salah satu produk yang dibuat pengrajin di workshopnya.
Kain khas Belitung ini, biasa diiwarnai dengan daun Ketapang dengan motif daun-daun Simpur.
“Biasanya bule-bule lebih suka dengan motif yang seperti ini,” cerita Bela yang mengaku produknya ini rutin di ekspor ke Singapura.
Lanjutnya ada dua metode, diketok dan dikukus, yang mana keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta menghasilkan warna yang sangat berbeda.
“Prosesnya bisa lebih dari dua hari,” ungkapnya.
Selain produk Ecoprint, juga ada produk turunan lada seperti parfume, minyak angin, aroma terapi, sabun hingga pengharum ruangan, hanya saja pabrikasi masih diluar.
Menganggapi ini, Suganda berpesan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel dapat mendampingi pengembangan dari Sepiak Belitong.
“Kalau bisa, kenapa tidak dikerjakan?” tegasnya mendengar penjelasan Kabid Industri Disperindag Babel, Subekti yang ikut mendampingi.
“BI adalah mitra UMKM di Babel untuk pengembangan,” jelas Subekti.
Selain ke Sepiak Belitong, Suganda bersama Maya juga sempat mengunjungi UMKM dengan produk makanan, Durio.
Tidak hanya memastikan UMKM ini mendapat support pemerintah dan stakeholder di Babel, tetapi juga membeli banyak produk di galeri Durio untuk oleh-oleh.
Dalam kunjungan pertama ke Pulau Belitung ini, kunjungan terakhir UMKM dilakukan ke pengrajin bambu di kawasan Pantai Tanjung Pendam.
Di sini, Maya membeli sebuah lampu hias dan memperkenalkan diri, karena tak lama lagipun dirinya akan menjadi Pj Ketua Dekrnasda Wilayah Babel. (*)
Diskominfo Babel : Penulis Nona
Aquilaindonesia.com : Dwi Putra